BEAUTY
Reza Gladys Dukung Produk Kecantikan Indonesia Terus Berinovasi
Elang Riki Yanuar
Senin 17 November 2025 / 17:20
Jakarta: Dokter Reza Gladys, Dipl. AAAM dan dr. Attaubah Mufid ikut hadir sebagai bagian dari rangkaian acara Gebyar Academia Business and Government Collaboration atau ABG yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Ajang yang digelar pada 15 hingga 16 November 2025 di kantor BPOM Jakarta Pusat itu menjadi salah satu refleksi perjalanan satu tahun Asta Cita pemerintah.
Acara tersebut mengundang perhatian publik karena menghadirkan berbagai pelaku industri, perguruan tinggi, serta lembaga riset yang selama ini terlibat dalam pengembangan sektor kesehatan, obat, dan makanan. Deretan merek lokal terpilih juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan inovasi yang telah mereka kembangkan.
Kepala BPOM RI Prof. Taruna Ikrar M.D. Ph.D. yang menggagas kegiatan ini berharap ajang ABG bisa tujuan mempererat hubungan antara akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah. Menurutnya, kerja sama lintas sektor perlu dikuatkan agar Indonesia mampu melahirkan inovasi yang lebih kompetitif di tingkat global.
Gelaran ini menghadirkan 10 booth peserta dari lima negara yakni Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Indonesia. Selain itu, sekitar 20 perguruan tinggi nasional ikut serta untuk mempresentasikan hasil riset serta produk yang berkaitan dengan pengembangan sains dan industri kesehatan.
Melalui kesempatan tersebut, dr. Reza Gladys membuka booth khusus yang menampilkan produk skincare Glafidsya dan Dermagloss. Selama dua hari acara digelar, booth ini menjadi salah satu titik yang cukup ramai didatangi pengunjung, mulai dari mahasiswa, praktisi kesehatan, hingga perwakilan institusi.
Menurut Reza, ajang ini sangat penting untuk memperluas ruang dialog dan mempertemukan ide baru antara peneliti dan pelaku industri.
“Gebyar ABG diharapkan menjadi momentum baru untuk mempertemukan ide, riset, dan peluang bisnis yang dapat mendorong kemandirian inovasi nasional terlebih untuk produk-produk lokal,” kata dr. Reza Gladys.
Ia menegaskan bahwa kehadiran produknya di acara tersebut menjadi bukti bahwa brand yang ia kelola selama lebih dari satu dekade telah lolos uji BPOM dan aman digunakan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing melalui standar keamanan yang jelas.
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka turut membuka acara secara virtual. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi sebagai fondasi pertumbuhan inovasi nasional.
“Inisiasi dan kolaborasi kunci kemajuan di era kita sekarang,” ujar Gibran.
Selain menghadirkan produk skincare, booth Glafidsya juga menawarkan layanan analisis kulit bagi para pengunjung. Reza menjelaskan bahwa pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan dokter yang tergabung dalam timnya.
Sementara itu, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menilai bahwa kerja sama semacam ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia.
Gelaran Gebyar ABG pun menjadi wadah yang tidak hanya menampilkan produk tetapi juga membawa harapan baru bagi pengembangan riset lokal. Melalui interaksi yang terjadi selama kegiatan, para peserta diharapkan dapat memperluas jejaring sekaligus membuka peluang kerja sama di masa depan.
"Kami ingin ruang inovasi Indonesia terus tumbuh melalui kontribusi akademisi, dunia usaha, dan pemerintah," kata Taruna Ikrar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Ajang yang digelar pada 15 hingga 16 November 2025 di kantor BPOM Jakarta Pusat itu menjadi salah satu refleksi perjalanan satu tahun Asta Cita pemerintah.
Acara tersebut mengundang perhatian publik karena menghadirkan berbagai pelaku industri, perguruan tinggi, serta lembaga riset yang selama ini terlibat dalam pengembangan sektor kesehatan, obat, dan makanan. Deretan merek lokal terpilih juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan inovasi yang telah mereka kembangkan.
Kepala BPOM RI Prof. Taruna Ikrar M.D. Ph.D. yang menggagas kegiatan ini berharap ajang ABG bisa tujuan mempererat hubungan antara akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah. Menurutnya, kerja sama lintas sektor perlu dikuatkan agar Indonesia mampu melahirkan inovasi yang lebih kompetitif di tingkat global.
Gelaran ini menghadirkan 10 booth peserta dari lima negara yakni Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Indonesia. Selain itu, sekitar 20 perguruan tinggi nasional ikut serta untuk mempresentasikan hasil riset serta produk yang berkaitan dengan pengembangan sains dan industri kesehatan.
Baca Juga :
dr. Reza Gladys Jelaskan Manfaat Masker Kolagen
Melalui kesempatan tersebut, dr. Reza Gladys membuka booth khusus yang menampilkan produk skincare Glafidsya dan Dermagloss. Selama dua hari acara digelar, booth ini menjadi salah satu titik yang cukup ramai didatangi pengunjung, mulai dari mahasiswa, praktisi kesehatan, hingga perwakilan institusi.
Menurut Reza, ajang ini sangat penting untuk memperluas ruang dialog dan mempertemukan ide baru antara peneliti dan pelaku industri.
“Gebyar ABG diharapkan menjadi momentum baru untuk mempertemukan ide, riset, dan peluang bisnis yang dapat mendorong kemandirian inovasi nasional terlebih untuk produk-produk lokal,” kata dr. Reza Gladys.
Ia menegaskan bahwa kehadiran produknya di acara tersebut menjadi bukti bahwa brand yang ia kelola selama lebih dari satu dekade telah lolos uji BPOM dan aman digunakan. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing melalui standar keamanan yang jelas.
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka turut membuka acara secara virtual. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi sebagai fondasi pertumbuhan inovasi nasional.
“Inisiasi dan kolaborasi kunci kemajuan di era kita sekarang,” ujar Gibran.
Selain menghadirkan produk skincare, booth Glafidsya juga menawarkan layanan analisis kulit bagi para pengunjung. Reza menjelaskan bahwa pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan dokter yang tergabung dalam timnya.
Sementara itu, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menilai bahwa kerja sama semacam ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia.
Gelaran Gebyar ABG pun menjadi wadah yang tidak hanya menampilkan produk tetapi juga membawa harapan baru bagi pengembangan riset lokal. Melalui interaksi yang terjadi selama kegiatan, para peserta diharapkan dapat memperluas jejaring sekaligus membuka peluang kerja sama di masa depan.
"Kami ingin ruang inovasi Indonesia terus tumbuh melalui kontribusi akademisi, dunia usaha, dan pemerintah," kata Taruna Ikrar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0043 [53]
