Personel Babinsa TNI mengangkat bangkai babi dari aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Personel Babinsa TNI mengangkat bangkai babi dari aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara.
Sedikitnya 366 bangkai babi dikuburkan di beberapa titik dari 5.800 ekor babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Cholera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut..
Sedikitnya 366 bangkai babi dikuburkan di beberapa titik dari 5.800 ekor babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Cholera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut..

Ribuan Babi di Sumut Mati Akibat Virus Demam Babi Afrika

12 November 2019 16:20
Medan: Ratusan bangkai babi dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 12 November 2019. Sedikitnya 5.800 ekor babi mati diduga akibat wabah virus Hog Cholera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. Antara Foto/Irsan Mulyadi
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News hewan ternak