Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo meminta Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan posko trauma healing bagi anak-anak pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung posko pengungsian.
Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo meminta Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan posko trauma healing bagi anak-anak pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung posko pengungsian.
Permintaan itu juga disampaikan kepada Unit PPA serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes). Posko khusus memberikan trauma healing kepada anak-anak perlu didirikan untuk membantu psikologi mereka selama di tempat pengungsian.
Permintaan itu juga disampaikan kepada Unit PPA serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes). Posko khusus memberikan trauma healing kepada anak-anak perlu didirikan untuk membantu psikologi mereka selama di tempat pengungsian.
“Kita harus memperhatikan kondisi psikologis anak-anak di tempat pengungsian, tanpa mengabaikan pengungsi lainnya. Jadi, jajaran Polda NTT serta Unit PPA dan Biddokes all out,” kata Juliati dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.
“Kita harus memperhatikan kondisi psikologis anak-anak di tempat pengungsian, tanpa mengabaikan pengungsi lainnya. Jadi, jajaran Polda NTT serta Unit PPA dan Biddokes all out,” kata Juliati dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.

Ketum Bhayangkari Minta Dirikan Posko Trauma Healing bagi Anak Pengungsi Erupsi Lewotobi

15 November 2024 15:37
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo meminta Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendirikan posko trauma healing bagi anak-anak pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung posko pengungsian.

Permintaan itu juga disampaikan kepada Unit PPA serta Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes). Posko khusus memberikan trauma healing kepada anak-anak perlu didirikan untuk membantu psikologi mereka selama di tempat pengungsian.

“Kita harus memperhatikan kondisi psikologis anak-anak di tempat pengungsian, tanpa mengabaikan pengungsi lainnya. Jadi, jajaran Polda NTT serta Unit PPA dan Biddokes all out,” kata Juliati dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.

Saat peninjauan, istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu juga sempat menyalurkan bantuan. Yakni berupa selimut, sarung, handuk, kaus dan celana dewasa, daster, pakaian dalam pria dan wanita, baju anak, popok, susu bubuk, tas dan alat sekolah, hingga obat-obatan sebanyak 29 koli.

Selain itu, Juliati juga menyerahkan mainan dan menghibur anak-anak di posko pengungsian. Tampak dalam foto yang diabadikan, Juliati menghibur anak-anak sambil berbincang di dalam tenda pengungsian.

“Anak-anak perlu dihibur dan diajak bermain agar riang gembira. Jangan sampai, psikologis anak-anak mengalami trauma berkepanjangan dengan adanya bencana erupsi,” ungkap Juliati.

Juliati juga meninjau posko kesehatan dan berbicara dengan petugas medis. Ketum Bhayangkari ini memberikan dukungan kepada para petugas yang dengan ikhlas dan penuh semangat membantu para pengungsi di posko yang beralasan terpal.

“Kita semua harus memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT. Dengan harapan semoga bencana ini cepat berlalu sehingga saudara-saudara kita di sana bisa beraktivitas kembali," ucapnya. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Dok. Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News POLRI Erupsi Gunung Gunung Lewotobi