Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo (tengah) didampingi pimpinan DPW Partai NasDem DKI Jakarta meninjau Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, di Pulo Gadung Trade Center, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021.
Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo (tengah) didampingi pimpinan DPW Partai NasDem DKI Jakarta meninjau Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, di Pulo Gadung Trade Center, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021.
Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat harus siap mental dan juga menyiapkan
Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat harus siap mental dan juga menyiapkan "seragam perang" untuk menghadapi serangan virus korona (Covid-19).
Adapun
Adapun "seragam perang" yang dimaksud Mentan adalah dengan melakukan vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, ancaman mematikan dari Covid-19 tidak pandang bulu. Siapapun yang lengah, abai akan protokol kesehatan, maka sangat berbahaya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, ancaman mematikan dari Covid-19 tidak pandang bulu. Siapapun yang lengah, abai akan protokol kesehatan, maka sangat berbahaya.
Syahrul dengan tegas mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan NasDem demi membantu pemerintah dan masyarakat, tanpa ada tujuan politik.
Syahrul dengan tegas mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan NasDem demi membantu pemerintah dan masyarakat, tanpa ada tujuan politik.

Mentan: Masyarakat Harus Siapkan 'Seragam Perang' Hadapi Covid-19

14 Juli 2021 21:14
Jakarta: Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat harus siap mental dan juga menyiapkan "seragam perang" untuk menghadapi serangan virus korona (Covid-19).

Adapun "seragam perang" yang dimaksud Mentan adalah dengan melakukan vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19.

"Ini kan sama dengan perang. Ada serangan dari tentara yang nggak kelihatan. Dan dia sudah membunuh kita setiap saat. Setiap kita keluar rumah, jika tidak siap, maka tunggu saja kematian. Kira-kira begitu," kata Mentan Yasin Limpo, saat mengunjungi Posko Satgas Covid-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, di Pulo Gadung Trade Center, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juli 2021.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengatakan, ancaman mematikan dari Covid-19 tidak pandang bulu. Siapapun yang lengah, abai akan protokol kesehatan, maka sangat berbahaya.

"Serangan ini (pandemi Covid-19) tidak melihat apa agamamu, kau orang apa, pejabat atau tidak, semua di sikat. Untuk itu, kita semua harus sabar, divaksin dan menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19," kata anggota Dewan Pakar Ketua Partai NasDem itu.

Syahrul dengan tegas mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan NasDem demi membantu pemerintah dan masyarakat, tanpa ada tujuan politik.

Dirinya dengan jelas menyebut jika NasDem, partai yang dikomandoi Surya Paloh ini bukan sedang melakukan pencitraan. Tetapi, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh bangsa, pejabat negara, politisi, dan siapapun itu, harus saling tolong-menolong, harus bekerjasama.

Sebelum meninggalkan lokasi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli, Yasin menyampaikan ucapan terimakasih dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk seluruh masyarakat yang melakukan vaksinasi, dan kepada panitia, kader NasDem, juga relawan dan simpatisan partai.

"Salam buat keluarga semua, salamnya Pak Surya Paloh. Terima kasih kepada semua yang hadir di sini. Pada adik-adikku, relawan negara dan bangsa. Atas nama rakyat, atas nama Pak Surya Paloh, saya ucapkan terima kasih," ujar pria yang pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI itu. Dok. DPP Partai NasDem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Partai NasDem covid-19 vaksin covid-19 Syahrul Yasin Limpo Kementan Vaksinasi NasDem