Makassar: Tiga bulan terakhir, warga di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan kekurangan air bersih akibat kemarau panjang. Minggu, 5 November 2023, ratusan warga berbondong-bondong mengantre mengambil air bersih di Jalan Sultan Abdullah, salah satu posko tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan cawapres, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang diusung Koalisi Perubahan.
Anies Baswedan, yang menyaksikan langsung pembagian air bersih di Posko Resopa Amin, menggunakan baju kaos hitam, bertuliskan 'Taro Ada Taro Gau' (Yang diucapkan, harus sesuai perbuatan), itu menyempatkan diri berdialog dan mendengar keluhan warga yang setiap tahun saat kemarau, pasti kekurangan air bersih.
Anies mengatakan kepada ratusan warga yang antre, bahwa kondisi tersebut harus diubah dengan melakukan perubahan mulai dari memilih pemimpinnya. Dia pun mengapresiasi inisiatif warga setempat (Relawan) yang membagikan air bersih bagi warga yang membutuhkan. "Tapi ini bukan solusi jangka panjang. Ini adalah solusi temporer," katanya.
Dengan melihat kondisi itu, Anies menyebut, dirinya melihat pembangunan di Indonesia selama ini konsentrasinya pada infrastruktur makro, kurang memperhatikan infrastruktur mikro. Infrastruktur mikro yang dimaksud, yaitu kebutuhan rumah tangga.
"Ini, justru tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Apa infrastruktur mikro itu, seperti kebutuhan dari rumah tangga, kebutuhan air rumah tangga, kebutuhan gas rumah tanggga. "Itu semua contoh infrastrukur mikro. Nah, kami salah satu contoh nanti prioritasnya membangun infrastruktur mikro," sebut Anies.
"Agar, rumah tangga-rumah tangga permmasalahannya dibantu pemerintah. Seperti sekarang, warga butuh air, dia cari sendiri, butuh gas, dia cari sendiri. Kala negara membangun infrastruktur mikro, maka rumah tangga-rumah tangga itu dananya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lain, tidak pusing mencari air, gas dan sebagainya. Sehingga pelayanan ada interupsi tanpa ada hambatan," lanjutnya.
Pemilik lokasi pembagian air bersih, H Muhammad Asri menyebutkan, setiap hari dirinya membagikan air bersih sebanyak 80 ribu liter kepada warga, dan itu terjadi setiap tahun. "Tahun ini paling parah kekurangan air bersihnya," akunya. MI/Lina Herlina Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News