Musi Banyuasin: Kondisi semburan minyak di Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan yang mengalir deras sejak Rabu, 14 September 2022 lalu, kini berangsur mampu diatasi jajaran Forkopimcam Kecamatan Keluang.
Diketahui, lokasi semburan minyak akibat pengeboran secara ilegal tersebut berada tidak jauh dari SMA Negeri 2 Keluang. Akibatnya aktifitas belajar di SMAN 2 Keluang sempat diliburkan sementara.
"Hari ini (Jumat) semburan minyak sudah bisa dikendalikan, dan aktivitas sekolah sudah berjalan normal. Sesuai arahan Pak Bupati Apriyadi jajaran Forkopimcam berjibaku turut mensterilkan lokasi dan andil menghentikan semburan minyak," ujar Camat Keluang Debby Heryanto.
Meski demikian, lanjut Debby, jajaran Forkopimcam dengan peralatan seadanya tetap siaga khawatir semburan minyak kembali terjadi. "Kami tetap berjaga di area sekitar semburan, dan warga tidak diperbolehkan mendekati lokasi karena disterilkan," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi menyatakan terus berkoordinasi dengan Forkopimda Muba untuk memastikan lokasi semburan minyak di Keluang tidak menimbulkan potensi kebakaran dan korban jiwa.
"Makanya yang paling prioritas kami lakukan di Muba ini evakuasi masyarakat, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan warga paling utama," tegasnya.
Apriyadi menyebutkan, pihaknya terus mendorong agar dilakukan percepatan penerbitan regulasi atau aturan terkait pengelolaan dan penertiban pengeboran sumur minyak ilegal.
"Kalau sudah ada regulasi yang jelas dan tegas, tentu Pemerintah Daerah dapat maksimal melakukan penertiban dan pencegahan dan saat ini tim Kabupaten sedang ke lokasi antara lain Tim Dinas Lingkungan Hidup, Polres Kodim, BPBD,Pol PP,Bagian SDA, SKK Migas dan Pertamina," jelasnya. MI/Dwi Apriani Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News