Medan: Kepolisian Resor (Polres) Serdang Bedagai, Sumatera Utara terus memburu sopir yang membawa truk tronton bermuatan pupuk pascatabrakan dengan KA Putri Deli di Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa, 19 Maret 2024 malam.
"Pengemudi masih dalam pencarian petugas," ujar Pejabat Sementara Kepala Seksi Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Edward Sidauruk di Medan, Rabu, 20 Maret.
Edward melanjutkan kejadian bermula pada saat mobil truk tronton bernomor polisi BK 9223 YQ yang bermuatan pupuk tersebut datang dari arah Tebing Tinggi.
"Diduga, sebelum tiba di tempat kejadian perkara truk tronton itu mengalami mati mesin di perlintasan kereta api itu," ucapnya.
Kemudian, ketika mati mesin itu, KA Putri Deli dari arah Medan ke Tebing Tinggi menabrak truk tronton tersebut hingga terdorong dengan bersentuhan dengan warung.
Akibat kejadian tersebut, Edward mengatakan masinis Zulfikar dan asisten Masinis Sanjaya mengalami luka-luka yang dirawat di rumah sakit Sultan Sulaiman, Sei Rampah.
"Sedangkan pengemudi truk tronton tersebut masih dalam penyelidik karena meninggalkan TKP setelah kejadian," tuturnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara akan menuntut ganti rugi pengemudi truk yang menerobos palang perlintasan.
"Kami akan menuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku," ujar Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara Anwar Solikhin.
Saat ini, KAI masih menghitung kerugian material dan nonmaterial dari kejadian itu. MI/Apul Iskandar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News