"Ananda berdua mempunyai kewajiban untuk saling menyayangi, saling mencintai, saling menghormati, dan saling menjaga tanggung jawab masing-masing," ungkap Presiden.
Selanjutnya Jokowi memberi empat petuah yang diawali dengan pantun berbahasa Mandailing. Pertama hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malapetaka akan datang. Kedua manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati. Kebaikan yang dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Selanjutnya Jokowi memberi empat petuah yang diawali dengan pantun berbahasa Mandailing. Pertama hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malapetaka akan datang. Kedua manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati. Kebaikan yang dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Petuah ketiga,
Petuah ketiga, "Jika ada kemalangan, walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya untuk datang dan menolong. Namun demikian, jika ada kegembiraan, kita hanya wajib datang kalau diundang. Dan terakhir, kalau kita banyak menanam, maka kita akan banyak memetik hasilnya. Artinya, banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar ananda memetik kebahagiaan.

Nasihat Jokowi untuk Kahiyang-Bobby

25 November 2017 14:46
Medan: Presiden Joko Widodo memberikan nasihat atau ajar poda kepada Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Afif Nasution pada puncak pesta adat pernikahan kedua mempelai, Sabtu, 25 November 2017. Ada empat nasihat utama yang diberikan oleh Jokowi. ANTARA/Setpianda Perdana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News jokowi mantu