Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhonny Allen (ketiga dari kiri) memberikan keterangan pers terkait urgensi KLB Sibolangit di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhonny Allen (ketiga dari kiri) memberikan keterangan pers terkait urgensi KLB Sibolangit di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) memastikan mereka belum mendaftarkan hasil kongres berupa perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai politik dan daftar kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) memastikan mereka belum mendaftarkan hasil kongres berupa perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai politik dan daftar kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Jhoni Allen, mengatakan, mereka masih menyusun bukti-bukti pendukung sebelum dokumen lengkap hasil kongres luar biasa diserahkan ke Kemenkumham untuk diperiksa dan diverifikasi.
Jhoni Allen, mengatakan, mereka masih menyusun bukti-bukti pendukung sebelum dokumen lengkap hasil kongres luar biasa diserahkan ke Kemenkumham untuk diperiksa dan diverifikasi. "Itu memang sedikit kami lengah. Kami tidak ada maksud lain-lain. Dokumentasi saja kami sedang mengumpulkan dari orang-orang yang bawa kamera," katanya.
Pernyataan Allen itu mengklarifikasi simpang-siurnya beberapa pemberitaan yang menyebutkan Partai Demokrat kubu KLB telah menyerahkan hasil kongres ke Kementerian Hukum dan HAM. Jhoni mengatakan ada pengurus partai yang terlalu bersemangat.
Pernyataan Allen itu mengklarifikasi simpang-siurnya beberapa pemberitaan yang menyebutkan Partai Demokrat kubu KLB telah menyerahkan hasil kongres ke Kementerian Hukum dan HAM. Jhoni mengatakan ada pengurus partai yang terlalu bersemangat. "Ini saudara saking semangat, ya gak apa-apa juga," ujarnya.

Jhoni Allen: Hasil KLB Demokrat Belum Didaftarkan ke Kemenkumham

11 Maret 2021 20:51
Jakarta: Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) memastikan mereka belum mendaftarkan hasil kongres berupa perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai politik dan daftar kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen, saat menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021 mengatakan, mereka masih menyusun bukti-bukti pendukung sebelum dokumen lengkap hasil kongres luar biasa diserahkan ke Kemenkumham untuk diperiksa dan diverifikasi.

"Itu memang sedikit kami lengah. Kami tidak ada maksud lain-lain. Dokumentasi saja kami sedang mengumpulkan dari orang-orang yang bawa kamera," kata dia, di rumah pribadi Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, yang menjadi lokasi jumpa pers.

Moeldoko --panglima TNI pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Yudhoyono-- dipilih sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat versi mereka untuk periode 2020-2025.

Pernyataan Allen itu mengklarifikasi simpang-siurnya beberapa pemberitaan yang menyebutkan Partai Demokrat kubu KLB telah menyerahkan hasil kongres ke Kementerian Hukum dan HAM.

Pasalnya, politisi Partai Demokrat versi KLB, Ilal Ferhard, Selasa, 9 Maret 2021 sempat menyebut mereka telah menyerahkan hasil kongres ke Kemenkumham. Namun, Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Baroto, mengatakan mereka belum menerima dokumen tersebut.

Terkait simpang-siur informasi itu, Jhoni mengatakan ada pengurus partai yang terlalu bersemangat. "Ini saudara saking semangat, ya gak apa-apa juga," ujarnya.

Allen lanjut menerangkan pengurus pusat Partai Demokrat versi KLB tidak akan terburu-buru mendaftarkan hasil kongres luar biasa ke Kementerian Hukum dan HAM.

Ia juga belum dapat memperkirakan kapan dokumen itu akan diserahkan ke pihak kementerian. Sesegera mungkin, tidak perlu buru-buru," ujar dia. MI/M Irfan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News kongres partai demokrat