Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada awak kabin Batik Air di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada awak kabin Batik Air di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 18 awak kabin Batik Air yang melayani penerbangan misi kemanusiaan penjemputan WNI di Wuhan, Tiongkok sebagai tindak lanjut antisipasi mewabahnya virus korona.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 18 awak kabin Batik Air yang melayani penerbangan misi kemanusiaan penjemputan WNI di Wuhan, Tiongkok sebagai tindak lanjut antisipasi mewabahnya virus korona.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) dan Kepala BNPB Letjen (TNI) Doni Monardo (kedua kiri) menyalami awak kabin Batik Air usai memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) dan Kepala BNPB Letjen (TNI) Doni Monardo (kedua kiri) menyalami awak kabin Batik Air usai memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Menhub Beri Penghargaan ke 18 Awak Kabin Batik Air

17 Februari 2020 20:24
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa, kepada awak pesawat Batik Air dan kementerian dan lembaga yang berpartisipasi dalam proses evakuasi 254 WNI dari Wuhan, Hubei, imbas merebaknya virus korona, Senin, 17 Februari 2020. Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Virus Korona batik air