Presiden Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023 sore.
Presiden Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023 sore.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut sudah dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah. Presiden menilai hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut sudah dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah. Presiden menilai hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi.
"Kita ingin menggerakan penghijauan penanaman pohon, agar perubahan iklim itu betul-betul sebagai tindakan nyata," tutur Presiden dalam keterangannya di hadapan awak media usai menanam pohon.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, baik tanaman estetika ataupun nonestetika.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, baik tanaman estetika ataupun nonestetika.
"Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak pohon endemik, seperti munting, bodhi, tabebuya, mulih, dan ketapang," tuturnya.

Hadapi Perubahan Iklim, Jokowi Tanam Pohon Bersama Masyarakat dan Pelajar

05 Desember 2023 17:33
NTT: Presiden Joko Widodo melaksanakan penanaman pohon bersama masyarakat dan pelajar di Embung Anak Munting, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023 sore.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut sudah dilaksanakan secara bertahap di sejumlah daerah. Presiden menilai hal ini merupakan bentuk tindakan nyata Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim yang terjadi.

"Kita ingin menggerakan penghijauan penanaman pohon, agar perubahan iklim itu betul-betul sebagai tindakan nyata," tutur Presiden dalam keterangannya di hadapan awak media usai menanam pohon.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa jenis tanaman yang ditanam bersama pada kesempatan tersebut sangat beragam, baik tanaman estetika ataupun nonestetika.

"Tanaman yang ditanam juga tanaman yang banyak pohon endemik, seperti munting, bodhi, tabebuya, mulih, dan ketapang," tuturnya.

Presiden menuturkan saat ini telah tersebar sejumlah pusat persemaian di Tanah Air yang mampu memproduksi bibit-bibit pohon, seperti Persemaian Rumpin yang dapat memproduksi 6 juta bibit, Persemaian Labuan Bajo 5 juta bibit, Persemaian Mangrove Bali 6 juta bibit, hingga Persemaian Mentawir 15 juta bibit.

"Kalau sudah membuat bibitnya harus ditanam, terus ditanam terus sehingga betul-betul negara kita akan hijau. lebih hijau dan menjadi paru-paru dunia," tandasnya.

Pada kegiatan penanaman pohon ini,  Presiden didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Foto: BPMI Setpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Presiden Joko Widodo Kunjungan Kerja Jokowi perubahan iklim NTT