Seorang personel TNI AD memberikan penjelasan kepada warga yang mengunjungi Museum A.H Nasution di Jakarta, Sabtu (30/9/2017). ANTARA/Wahyu Putro A
Seorang personel TNI AD memberikan penjelasan kepada warga yang mengunjungi Museum A.H Nasution di Jakarta, Sabtu (30/9/2017). ANTARA/Wahyu Putro A
Warga antusias mengunjungi dan memperhatikan ragam diorama di Museum A.H Nasution. MI/Ramdani
Warga antusias mengunjungi dan memperhatikan ragam diorama di Museum A.H Nasution. MI/Ramdani
Warga mengamati diorama yang menggambarkan meninggalnya Ade Irma Suryani, putri bungsu Nasution yang saat itu berumur 5 tahun. Ade Irma meninggal akibat tertembus peluru yang dilepaskan oleh pasukan Tjakrabirawa. MI/Ramdani
Warga mengamati diorama yang menggambarkan meninggalnya Ade Irma Suryani, putri bungsu Nasution yang saat itu berumur 5 tahun. Ade Irma meninggal akibat tertembus peluru yang dilepaskan oleh pasukan Tjakrabirawa. MI/Ramdani
Diorama A.H Nasution yang berusaha kabur dari kejaran pasukan Tjakrabirawa dengan melompati tembok. MI/Ramdani
Diorama A.H Nasution yang berusaha kabur dari kejaran pasukan Tjakrabirawa dengan melompati tembok. MI/Ramdani

Antusias Warga Kunjungi Museum A.H Nasution

30 September 2017 18:10
Metrotvnews.com, Jakarta: Pengunjung membeludak di Museum Jenderal Besar A.H Nasution di Jalan Teuku Umar no 40, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9/2017). Warga memadati museum tersebut bertepatan dengan peringatan 52 tahun peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI). MI/Ramdani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News peringatan g 30 s pki