Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa, 6 Agustus 2024, terdeteksi masih membara di Sumatra. Dari total sebanyak 134 titik panas di Pulau Sumatra, jumlah terbanyak terpantau berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan sebanyak 43 titik panas.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa, 6 Agustus 2024, terdeteksi masih membara di Sumatra. Dari total sebanyak 134 titik panas di Pulau Sumatra, jumlah terbanyak terpantau berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan sebanyak 43 titik panas.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bella Rizki Adelia mengatakan selain Babel 43 titik, Sumatra Selatan (Sumsel) juga menjadi penyumbang terbesar titik panas yaitu sebanyak 31 titik. Kemudian Riau sebanyak 28 titik, Jambi 12 titik, Lampung 8 titik, Sumatra Utara (Sumut) 5 titik.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bella Rizki Adelia mengatakan selain Babel 43 titik, Sumatra Selatan (Sumsel) juga menjadi penyumbang terbesar titik panas yaitu sebanyak 31 titik. Kemudian Riau sebanyak 28 titik, Jambi 12 titik, Lampung 8 titik, Sumatra Utara (Sumut) 5 titik.
Selanjutnya Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Bengkulu masing-masing 2 titik panas. Dan Kepulauan Riau (Kepri) 1 titik panas.
Selanjutnya Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Bengkulu masing-masing 2 titik panas. Dan Kepulauan Riau (Kepri) 1 titik panas. "Sehingga total sebanyak 134 titik panas di Sumatra," ujarnya.

Ratusan Titik Panas Karhutla Masih Membara di Sumatra

06 Agustus 2024 21:35
Riau: Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa, 6 Agustus 2024, terdeteksi masih membara di Sumatra. Dari total sebanyak 134 titik panas di Pulau Sumatra, jumlah terbanyak terpantau berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dengan sebanyak 43 titik panas.

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bella Rizki Adelia mengatakan selain Babel 43 titik, Sumatra Selatan (Sumsel) juga menjadi penyumbang terbesar titik panas yaitu
sebanyak 31 titik. Kemudian Riau sebanyak 28 titik, Jambi 12 titik, Lampung 8 titik, Sumatra Utara (Sumut) 5 titik.

Selanjutnya Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Bengkulu masing-masing 2 titik panas. Dan Kepulauan Riau (Kepri) 1 titik panas. "Sehingga total sebanyak 134 titik panas di Sumatra," ujarnya.

Adapun jumlah 28 titik panas di Riau, sebanyak 24 titik ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dan Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 4 titik

Sementara Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan kondisi karhutla di wilayahnya telah kembali kondusif. Karhutla pada lahan gambut seluas 15 hektare (ha) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, telah tuntas dipadamkan.

"Alhamdulillah untuk Karya Indah sudah tuntas kemarin lusa. Hujan dari sebelum subuh, dan membantu proses pemadaman. Jadi paginya kawan-kawan tinggal mopping up saja," jelas Chaerul.

Ia menambahkan, saat ini karhutla tengah terpantau terjadi di daerah Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Tim satgas karhutla sudah melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut.

"Alhamdulillah untuk Daops Pekanbaru sudah kondusif dan tidak ada pemadaman lagi," pungkasnya. MI/Rudi Kurniawansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News kebakaran hutan Riau