Menko Polhukam Wiranto (tengah) didampingi tokoh masyarakat Maluku Suaidi Marasabessy (kanan) dan Max Tamaela (kiri) memberikan keterangan pers terkait klarifikasi pernyataan tentang gempa Maluku, di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Menko Polhukam Wiranto (tengah) didampingi tokoh masyarakat Maluku Suaidi Marasabessy (kanan) dan Max Tamaela (kiri) memberikan keterangan pers terkait klarifikasi pernyataan tentang gempa Maluku, di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Wiranto menyatakan meminta maaf kepada masyarakat Maluku terkait ucapan dan kalimatnya yang dirasa mengganggu dan menyakiti hati tentang pengungsi gempa Maluku.
Wiranto menyatakan meminta maaf kepada masyarakat Maluku terkait ucapan dan kalimatnya yang dirasa mengganggu dan menyakiti hati tentang pengungsi gempa Maluku.
Pada 30 September 2019 lalu, Wiranto sempat berharap korban pengungsi gempa Maluku agar tak terpengaruh isu hoaks tentang adanya gempa susulan atau tsunami. Ketakutan-ketakutan itu, kata Wiranto, membuat masyarakat enggan kembali ke rumah masing-masing dan menjadi pengungsi. Wiranto kemudian mengatakan hal itu membuat jumlah pengungsi semakin besar dan membebani pemerintah.
Pada 30 September 2019 lalu, Wiranto sempat berharap korban pengungsi gempa Maluku agar tak terpengaruh isu hoaks tentang adanya gempa susulan atau tsunami. Ketakutan-ketakutan itu, kata Wiranto, membuat masyarakat enggan kembali ke rumah masing-masing dan menjadi pengungsi. Wiranto kemudian mengatakan hal itu membuat jumlah pengungsi semakin besar dan membebani pemerintah.

Wiranto Minta Maaf ke Masyarakat Maluku

04 Oktober 2019 17:35
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto minta maaf atas ucapan soal pengungsi gempa di Maluku. Dalam keterangan pers di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019, Wiranto mengatakan ucapannya tak bermaksud menyakiti hati siapa pun. Antara Foto/Aprilio Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News wiranto