Jakarta: KRI Nanggala 402 hilang kontak di lepas pantai Bali pada 21 April dan kemudian pada hari ini, dinyatakan tenggelam dengan 53 awak di dalamnya.
Suasana duka terasa di rumah keluarga awak kapal, salah satunya keluarga Lettu Muhammad Imam Adi Komaruddin, 29.
Pihak keluarga Lettu Imam berada di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Saat ini keluarga hanya bisa berdoa dan berharap agar semua kru KRI Nanggala-402 dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Orang tua Lettu Imam, Edy Sujianto, mengaku menerima kabar hilangnya KRI Nanggala-402 dari menantunya, istri dari Lettu Imam, pada Rabu, 21 April 2021. Setelah menerima kabar tersebut, keluarga berusaha mencari informasi dari teman-teman seangkatan putra sulungnya namun tidak mendapatkan kabar yang pasti.
Lettu Imam Adi merupakan putra pertama dari tiga saudara pasangan dari Edy dan Ummi.
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali. Kapal selam dengan 53 awak itu diduga berada di palung laut sedalam 700-850 meter. AFP Photo/Juni Kriswanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News