Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kanan), KSAL Laksamana Ade Supandi (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tiba di geladak heli KRI Banjarmasin-592 di Perairan Laut Jawa dengan Heli Bell HU-420 milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 2.
Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kanan), KSAL Laksamana Ade Supandi (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tiba di geladak heli KRI Banjarmasin-592 di Perairan Laut Jawa dengan Heli Bell HU-420 milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 2.
Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan KSAL Laksamana Ade Supandi ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016, di geladak isyarat KRI Banjarmasin-592. Dalam kesempatan tersebut Presiden yang juga sebagai Panglima TNI tertinggi menyaksikan penembakan berbagai persenjataan ketika pelaksanaan Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.
Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) dan KSAL Laksamana Ade Supandi ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016, di geladak isyarat KRI Banjarmasin-592. Dalam kesempatan tersebut Presiden yang juga sebagai Panglima TNI tertinggi menyaksikan penembakan berbagai persenjataan ketika pelaksanaan Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.
KRI Teuku Umar-385 (kiri) dan KRI Silas Papare-386 menembakkan RBU 6000 ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.
KRI Teuku Umar-385 (kiri) dan KRI Silas Papare-386 menembakkan RBU 6000 ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.
KRI kelas Parchim, KRI Clurit-641 menembakkan rudal C705 ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.
KRI kelas Parchim, KRI Clurit-641 menembakkan rudal C705 ketika berlangsungnya Latihan Armada Jaya XXXIV/2016.

Presiden Saksikan Latihan Armada Jaya

15 September 2016 07:59
Metrotvnews.com, Laut Jawa: Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung latihan tempur Armada Jaya 2016 di Laut Jawa dari Geladak Isyarat KRI Banjarmasin-592, Rabu (14/9/2016). Armada Jaya kali ini melibatkan lebih dari 7.000 personel dan ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista).  ANTARA/M Risyal Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News latihan gabungan tni