Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) Elfien Goentoro (tengah) berbincang dengan President dan CEO Turkish Aerospace Industries Inc. (TAI) Temel Kotil (kiri) dan Vice President Corporate Marketing and Communications Turkish Aerospace Industries, Inc. (TAI) Tamer Ozmen saat meninjau pesawat N219 Nurtanio di Hanggar Assembly Line N219, Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) Elfien Goentoro (tengah) berbincang dengan President dan CEO Turkish Aerospace Industries Inc. (TAI) Temel Kotil (kiri) dan Vice President Corporate Marketing and Communications Turkish Aerospace Industries, Inc. (TAI) Tamer Ozmen saat meninjau pesawat N219 Nurtanio di Hanggar Assembly Line N219, Bandung, Jawa Barat.
Kerja sama itu terkait pemasaran dan perluasan produksi pesawat N219, CN235, pemasaran dan perluasan produksi Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) atau UAV serta Aerostruktur.
Kerja sama itu terkait pemasaran dan perluasan produksi pesawat N219, CN235, pemasaran dan perluasan produksi Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) atau UAV serta Aerostruktur.
Menurut Elfien, PT DI saat ini sedang mengembangkan pesawat tanpa awak buatan BPPT yakni Wulung yang disiapkan menjadi pesawat sejenis MALE (Medium Altitude Long Endurance).
Menurut Elfien, PT DI saat ini sedang mengembangkan pesawat tanpa awak buatan BPPT yakni Wulung yang disiapkan menjadi pesawat sejenis MALE (Medium Altitude Long Endurance).

PTDI Gandeng Turki Garap Pesawat Tanpa Awak

15 Januari 2018 18:33
Jakarta: PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Turkish Aerospace Industries membahas kerjasama pengembangan pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicles), Senin, 15 Januari 2018. Direktur Utama PTDI Elfien Guntoro mengatakan pesawat tanpa awak yang akan dikembangkan itu nantinya sekelas Predator, pesawat tanpa awak jenis MALE buatan Amerika Serikat. ANTARA/M Agung Rajasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News dirgantara indonesia