Kupang: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa saat ini Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, sudah dimanfaatkan untuk irigasi pertanian.
"Tadi saya sudah tanya ke unit pengelola bendungan dan mereka menyatakan bahwa saat ini sara prasarana irigasinya sudah dibangun untuk pertanian sekitar 800 Hektare, dimana sekarang sudah ditanami 400 Ha," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, 30 September 2022.
Hal ini dia sampaikan usai memantau pelaksanaan kebijakan Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi infrastruktur PUPR di NTT.
Ia menilai bahwa air adalah kunci kemajuan NTT, sehingga pemerintah pusat terus membangun bendungan untuk NTT dimana sampai 2024 akan ada tujuh bendungan yang dibangun.
Ia bilang, sebagai bagian dari pemanfaatan Bendungan Raknamo, saat ini juga tengah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum Raknamo berkapasitas 80 liter/detik untuk meningkatkan layanan air minum di Kabupaten Kupang.
"Konstruksinya dilaksanakan mulai September 2021 hingga April 2023 dengan anggaran Rp87,27 miliar," katanya.
Ia menjelaskan, lingkup pekerjaan pembangunan SPAM Raknamo mencakup pembangunan jaringan perpipaan transmisi air baku, sistem pengolahan air bersih, reservoir distribusi berkapasitas 300 m3 dan 200 m3, jaringan perpipaan distribusi air bersih, dan pemasangan 400 unit SR. "Saat ini progres konstruksinya sudah berkisar 63 persen," ujar dia.
Ia katakan, Bendungan Raknamo juga memiliki potensi wisata air karena airnya jernih dan memiliki panorama yang bagus sehingga dia meminta agar dikembangkan potensi wisata air tersebut dengan disediakan dermaga dan perahu wisata.
"Tolong dibuatkan dermaga agar pengunjung bisa berinteraksi di ruang terbuka sebagai kebutuhan sosial. Disediakan perahu wisata dan disebar juga bibit ikan," kata dia. MI/Palce Amalo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News