Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di rumahnya, Perumahan Tanimulya Indah, Jalan Selada, Nomor 7, Blok C3, RT10/RW15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di rumahnya, Perumahan Tanimulya Indah, Jalan Selada, Nomor 7, Blok C3, RT10/RW15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Pantauan di lokasi, olah TKP digelar sekitar pukul 11.00 WIB dipimpin Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto dibantu tim forensik RS Sartika Asih. Sejumlah warga tampak penasaran memadati sekitar lokasi.
Pantauan di lokasi, olah TKP digelar sekitar pukul 11.00 WIB dipimpin Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto dibantu tim forensik RS Sartika Asih. Sejumlah warga tampak penasaran memadati sekitar lokasi.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan. Barang bukti tersebut akan didalami polisi untuk proses penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian kedua korban.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan. Barang bukti tersebut akan didalami polisi untuk proses penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian kedua korban.

Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Jenazah di Bandung Barat

30 Juli 2024 15:45
Tanimulya: Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di rumahnya, Perumahan Tanimulya Indah, Jalan Selada, Nomor 7, Blok C3, RT10/RW15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Pantauan di lokasi, olah TKP digelar sekitar pukul 11.00 WIB dipimpin Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto dibantu tim forensik RS Sartika Asih. Sejumlah warga tampak penasaran memadati sekitar lokasi.

Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan. Barang bukti tersebut akan didalami polisi untuk proses penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian kedua korban.

"Di sini kita melakukan pendalaman terkait barang-barang yang ditemukan sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan apakah penemuan kerangka ini ada keterkaitan dengan adanya suatu tindak pidana," kata Tri, Selasa, 30 Juli 2024.

Dari barang bukti yang dibawa, menurut dia, pihaknya sudah menemukan petunjuk. Namun polisi masih menunggu hasil forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematiannya.

"Untuk saat ini kita belum bisa menyimpulkan apa-apa, kami mohon doa restu dari semuanya agar kasus ini ada titik terang," ujarnya.

Demi mendalami kasus tersebut, polisi juga terus melakukan pemeriksaan saksi termasuk kepada suami korban yang sudah pisah rumah sejak beberapa tahun lalu. "Sementara masih kita mintai keterangan (Mudjoyo Tjandra), ia masih ada di sekitar sini karena memang ada keluarganya yang tinggal di sini," tuturnya. MI/Depi Gunawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News penemuan jenazah POLRI Jawa Barat