Purwokerto: Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mencatatkan rekor MURI di kampus setempat pada Senin, 25 September 2023. Mereka menciptakan rekor MURI karena melaksanakan digitalisasi terhadap 4.055 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di berbagai wilayah Indonesia.
Para mahasiswa baru membuat titik lokasi UMKM terbanyak melalui aplikasi. MURI mencatat bahwa ada 4.055 titik baru UMKM yang telah dibuat oleh mahasiswa baru UMP.
Dalam pernyataannya, Senior Manager MURI Sri Widayati mengatakan kegiatan pembuatan titik lokasi UMKM terbanyak melalui aplikasi oleh mahasiswa baru tersebut merupakan rekor baru yang tercatat di Muri. "Sebetulnya, usulan kepada kami sebanyak 4.000 titik, namun realisasinya mencapai 4.055 titik," jelasnya yang kemudian menyerahkan penghargaan rekor MURI kepada Rektor UMP Jebul Suroso.
Sementara Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan pemecahan rekor MURI merupakan bagian agenda penerimaan secara resmi mahasiswa baru UMP. "Hari ini, kami menyambut 5.160 mahasiswa baru program diploma dan sarjana yang berasal dari dalam maupun luar negeri atau 13 negara," katanya.
Melalui momentum tersebut, Rektor ingin menunjukkan bahwa perguruan tinggi itu kuat pada proses digitalisasi serta membekali mahasiswa dengan kewirausahaan dan ramah terhadap UMKM.
"Kami mengapresiasi mahasiswa baru mendapatkan anugerah dari Museum Rekor Dunia Indonesia untuk peletakan titik digital pelaku UMKM sebanyak 4.055 di seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, hal itu merupakan kontribusi besar supaya UMKM semakin jaya dan pihaknya tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu, juga mereka mencoba untuk bisa bermanfaat terhadap sesama.
Rektor mengatakan peletakan titik lokasi UMKM secara digital itu sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan maupun konsumen yang akan mengakses UMKM.
"Kemudian titik itu ketika akan digunakan untuk pengurusan izin dan sebagainya juga sudah otomatis ada di situ. Inilah pentingnya mereka juga akan terkoneksi dengan perizinan, terkoneksi dengan promosi produk, dan juga letak ketika nanti mereka perlu untuk dimobilisasi dan dikondisikan lokasinya," jelasnya. MI/Lilik Darmawan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News