Puluhan jurnalis meninggal dan hilang di Gaza, Palestina. Sedikitnya 100 jurnalis di Kota Makassar, gabungan organisasi pers dari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Makassar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar dan Ruang Jurnalis Perempuan Sulsel, menggelar aksi.
Puluhan jurnalis meninggal dan hilang di Gaza, Palestina. Sedikitnya 100 jurnalis di Kota Makassar, gabungan organisasi pers dari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar dan Ruang Jurnalis Perempuan Sulsel, menggelar aksi.
Aksi tersebut diisi dengan orasi secara bergilir dan menyalakan lilin, serta membentangkan spanduk mengecam kejahatan kemanusiaan di Gaza, yang tidak hanya menghilangkan nyawa jurnalis, tapi juga warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak.
Aksi tersebut diisi dengan orasi secara bergilir dan menyalakan lilin, serta membentangkan spanduk mengecam kejahatan kemanusiaan di Gaza, yang tidak hanya menghilangkan nyawa jurnalis, tapi juga warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak.
"Ini adalah aksi solidaritas untuk jurnalis yang berada Jalur Gaza. Aksi ini kami harap didengar seluruh pihak dan kami mendorong agar dugaan pembunuhan 57 jurnalis serta hilangnya beberapa rekan jurnalis pasca kejadian serangan di Gaza didorong sampai ke pengadilan internasional," ujar inisiator aksi Syafril Rahmat di bawah fly over Makassar, Senin, 27 November 2023 malam.

Jurnalis Sulsel Gelar Aksi Solidaritas untuk Jurnalis di Gaza

28 November 2023 14:13
Makassar: Puluhan jurnalis meninggal dan hilang di Gaza, Palestina. Sedikitnya 100 jurnalis di Kota Makassar, gabungan organisasi pers dari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Makassar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulsel, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar dan Ruang Jurnalis Perempuan Sulsel, menggelar aksi.

Aksi tersebut diisi dengan orasi secara bergilir dan menyalakan lilin, serta membentangkan spanduk mengecam kejahatan kemanusiaan di Gaza, yang tidak hanya menghilangkan nyawa jurnalis, tapi juga warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak.

"Ini adalah aksi solidaritas untuk jurnalis yang berada Jalur Gaza. Aksi ini kami harap didengar seluruh pihak dan kami mendorong agar dugaan pembunuhan 57 jurnalis serta hilangnya beberapa rekan jurnalis pasca kejadian serangan di Gaza didorong sampai ke pengadilan internasional," ujar inisiator aksi Syafril Rahmat di bawah fly over Makassar, Senin, 27 November 2023 malam.

Selain aksi bela jurnalis yang bertugas di Palestina, Koalisi Jurnalis Sulsel ini, juga bekerja sama dengan lembaga donasi kitabisa.com dalam hal penghalangan dana kemanusiaan untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina.

Saat aksi, sejumlah perwakilan dari organisasi pers menyampaikan orasi kemanusiaan secara bergantian atas keprihatinan nasib jurnalis yang bertugas di Jalur Gaza dan warga Palestina. Salah seorang mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bernama Adhan juga tampil membawa tektrikal monolog yang menggambarkan kondisi di Gaza.

Dalam aksi itu, dibacakan pula pernyataan sikap, yaitu mengecam dan mengutuk keras segala serangan pasukan Israel yang membunuh ribu jiwa mulai anak-anak, perempuan, lansia hingga para Jurnalis. Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk turun tangan menghentikan perang serta menyelamatkan warga sipil di Palestina dan melindungi penuh rekan-rekan Jurnalis di Gaza saat melakukan peliputan.

Mendukung penuh seluruh rekan-rekan jurnalis mengabarkan kondisi kekinian dengan menyajikan fakta-fakta kejahatan perang serta dugaan pelanggaran HAM oleh pasukan Israel. Mengimbau agar dalam menyajikan informasi di Jalur Gaza tetap mengutamakan Jurnalisme Damai dan mengutamakan kepentingan warga sipil yang menjadi korban operasi serangan militer Israel.

Mendukung penuh Lembaga Committee to Protect Journalist (CPJ) atau Komite Perlidungan Jurnalis untuk melakukan penyelidikan atas dugaan pembunuhan 57 orang jurnalis, hilangnya tiga orang jurnalis dan membebaskan 19 orang jurnalis yang dilaporkan ditangkap.

Mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional atau International Crime Croumont (ICC) mengusut dugaan kejahatan perang di Palestina. Dan Meminta dukungan agar seluruh masyarakat Indonesia dan dunia bersama-sama mendoakan, menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina, dan termasuk Palestina lepas dari tekanan Israel serta peperangan dihentikan. MI/Lina Herlina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Jurnalis unjuk rasa Jalur Gaza Palestina Palestina indonesia-palestina