Terdapat lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh subur di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Terdapat lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh subur di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Pelestarian flora dan fauna di Taman Kehati Aqua Klaten salah satunya adalah telah terkoleksinya 130 Jenis vegetasi. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Pelestarian flora dan fauna di Taman Kehati Aqua Klaten salah satunya adalah telah terkoleksinya 130 Jenis vegetasi. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Taman Kehati Aqua Klaten punya luas 4,6 Ha. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Taman Kehati Aqua Klaten punya luas 4,6 Ha. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Taman Kehati dibagi dalam beberapa zona, yakni zona spesies bambu, anggrek, tanaman keras, dan tanaman herbal. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Taman Kehati dibagi dalam beberapa zona, yakni zona spesies bambu, anggrek, tanaman keras, dan tanaman herbal. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
PT Tirta Investama (TIV) Aqua Klaten juga melakukan pengelolaan Sub daerah aliran sungai (DAS) Pusur.
PT Tirta Investama (TIV) Aqua Klaten juga melakukan pengelolaan Sub daerah aliran sungai (DAS) Pusur.
Penjelasan diberikan sebelum mengitari beberapa kawasan di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Penjelasan diberikan sebelum mengitari beberapa kawasan di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
PT Tirta Investama (TIV) Aqua Klaten pun melakukan pengelolaan Sub daerah aliran sungai (DAS) Pusur sebagai cara mitigasi bencana berbasis masyarakat. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
PT Tirta Investama (TIV) Aqua Klaten pun melakukan pengelolaan Sub daerah aliran sungai (DAS) Pusur sebagai cara mitigasi bencana berbasis masyarakat. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Berbagai papan keterangan memberikan berbagai informasi di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Berbagai papan keterangan memberikan berbagai informasi di Taman Kehati Aqua Klaten. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Berbagai program yang telah dilakukan oleh Aqua. (Foto: Dok. Aqua)
Berbagai program yang telah dilakukan oleh Aqua. (Foto: Dok. Aqua)
Terdapat gazebo sebagai ruang berkumpul untuk pembekalan berbagai informasi. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)
Terdapat gazebo sebagai ruang berkumpul untuk pembekalan berbagai informasi. (Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Intip Taman Kehati Aqua Klaten, Kawasan Pelestarian Flora dan Fauna Milik Aqua

12 Juli 2023 00:19
Klaten: Taman Kehati Aqua Klaten merupakan kawasan pelestarian flora dan fauna hasil inisiasi PT. Tirta Investama Pabrik Klaten dengan luasan 4,6 Ha.

Pelestarian flora dan fauna di Taman Kehati Aqua Klaten salah satunya adalah telah terkoleksinya 130 Jenis vegetasi yang dilakukan monitoring secara berkelanjutan di mana secara estimasi memiliki serapan karbon sebesar 320,96 Ton (Data Jejak.in 2022).

Terdapat lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh subur di taman tersebut, sedangkan jumlah populasi mencapai lebih dari 1.000 tanaman.

Taman Kehati dibagi dalam beberapa zona, yakni zona spesies bambu, anggrek, tanaman keras, dan tanaman herbal. Pengenalan keanekaragaman hayati sangat penting. Salah satu tujuanya untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kehati, agar tidak terjadi biopiracy yakni kejahatan pencurian genetik hayati.

PT Tirta Investama (TIV) Aqua Klaten juga melakukan pengelolaan Sub daerah aliran sungai (DAS) Pusur sebagai cara mitigasi bencana berbasis masyarakat.

Pasokan air yang melimpah dari Sungai Pusur menjadi berkah tersendiri bagi para petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, dengan adanya aliran air di sungai tersebut membuat para petani tidak pernah kekeringan.

Dilansir dari laman resmi Desa Klaten, kondisi tersebut menjadikan Klaten merupakan daerah lumbung pangan nasional saat ini dengan luas lahan pertaniannya yang mencapai 31.943 hektar (ha).

Program yang terintegrasi mulai dari hulu Merapi, tengah hingga hilir ini melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga independen yang berkompeten menjadi komponen penting dalam kolaborasi.

Untuk kawasan tengah berada di kecamatan Tulung dan Polanharjo. Sementara untuk kawasan hilir di Kecamatan Delanggu dan Juwiring.

Berkat pengairan persawahan dari Sungai Pusur ini, para petani di Klaten juga berhasil memproduksi beras Rojolele Srinar Srinuk, yang berasal dari varian IP 400. Beras primadona dari Solo Raya ini pertama kali dikembangkan di Desa Delanggu, Kecamatan Polanharjo.

Atas kepedulian terhadap lingkungan di Sungai Pusur ini, pabrik Aqua Klaten pun menerima penghargaan apresiasi Platinum dalam uji coba Matrik Penilaian Kinerja Sumber Daya Air (Mata Persada) pada 13 September 2017 lalu.

Bahkan di tahun yang sama, PT TIV (Danone Aqua) juga menerima penghargaan sebagai perusahaan penggagas MRV (Mausement Reporting & Verifivation) berbasis androi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TIN)

Gaya AQUA Community komunitas