Meningkatnya perhatian masyarakat global terhadap isu kesehatan dan kebugaran mendorong industri hospitality untuk mengadaptasi layanan mereka. Tantangannya kini tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi tamu, tetapi juga menyediakan pengalaman yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.
Meningkatnya perhatian masyarakat global terhadap isu kesehatan dan kebugaran mendorong industri hospitality untuk mengadaptasi layanan mereka. Tantangannya kini tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi tamu, tetapi juga menyediakan pengalaman yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.
Merespons perkembangan ini, perusahaan peralatan kebugaran Technogym memanfaatkan ajang Food & Hospitality Indonesia (FHI) Expo 2025 untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam layanan wellness. Kampanye bertajuk “Healthness is Born” yang mereka usung menekankan pentingnya personalisasi dan penggunaan data dalam merancang pengalaman kebugaran di lingkungan perhotelan.
Merespons perkembangan ini, perusahaan peralatan kebugaran Technogym memanfaatkan ajang Food & Hospitality Indonesia (FHI) Expo 2025 untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam layanan wellness. Kampanye bertajuk “Healthness is Born” yang mereka usung menekankan pentingnya personalisasi dan penggunaan data dalam merancang pengalaman kebugaran di lingkungan perhotelan.
Dalam presentasinya, Technogym menyoroti integrasi antara teknologi, konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta desain yang mengikuti standar estetika industri. Selain menawarkan produk, mereka juga menunjukkan bagaimana konsep wellness dapat diterapkan secara menyeluruh di sektor perhotelan.
Dalam presentasinya, Technogym menyoroti integrasi antara teknologi, konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta desain yang mengikuti standar estetika industri. Selain menawarkan produk, mereka juga menunjukkan bagaimana konsep wellness dapat diterapkan secara menyeluruh di sektor perhotelan.
Di Indonesia, perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah hotel untuk menerapkan pendekatan tersebut. Selain itu, mereka juga mengembangkan program yang menyasar dunia kerja, dengan tujuan mendukung kebugaran dan keterlibatan karyawan. Beberapa studi disebutkan menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat berdampak positif terhadap produktivitas dan efisiensi biaya kesehatan di lingkungan perusahaan.
Di Indonesia, perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah hotel untuk menerapkan pendekatan tersebut. Selain itu, mereka juga mengembangkan program yang menyasar dunia kerja, dengan tujuan mendukung kebugaran dan keterlibatan karyawan. Beberapa studi disebutkan menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat berdampak positif terhadap produktivitas dan efisiensi biaya kesehatan di lingkungan perusahaan.

Tren Wellness Berbasis Teknologi Warnai Industri Hospitality

23 Juli 2025 20:13
Jakarta: Meningkatnya perhatian masyarakat global terhadap isu kesehatan dan kebugaran mendorong industri hospitality untuk mengadaptasi layanan mereka. Tantangannya kini tidak hanya menciptakan kenyamanan bagi tamu, tetapi juga menyediakan pengalaman yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental.

Merespons perkembangan ini, perusahaan peralatan kebugaran Technogym memanfaatkan ajang Food & Hospitality Indonesia (FHI) Expo 2025 untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam layanan wellness. Kampanye bertajuk “Healthness is Born” yang mereka usung menekankan pentingnya personalisasi dan penggunaan data dalam merancang pengalaman kebugaran di lingkungan perhotelan.

Dalam presentasinya, Technogym menyoroti integrasi antara teknologi, konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta desain yang mengikuti standar estetika industri. Selain menawarkan produk, mereka juga menunjukkan bagaimana konsep wellness dapat diterapkan secara menyeluruh di sektor perhotelan.

Di Indonesia, perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah hotel untuk menerapkan pendekatan tersebut. Selain itu, mereka juga mengembangkan program yang menyasar dunia kerja, dengan tujuan mendukung kebugaran dan keterlibatan karyawan. Beberapa studi disebutkan menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat berdampak positif terhadap produktivitas dan efisiensi biaya kesehatan di lingkungan perusahaan.

“Tamu saat ini tidak lagi hanya mencari treadmill. Mereka ingin memahami diri mereka lebih dalam, fasilitas wellness yang mudah dijangkau, dan pengalaman bermakna di mana pun mereka berada,” ujar Ardi Setiadharma, CEO Prasetia Qube Wellness.

Dalam gelaran FHI Expo 2025, sejumlah perangkat kebugaran berbasis teknologi diperkenalkan untuk menjawab kebutuhan hotel-hotel modern. Salah satunya adalah Technogym Check Up, alat analisis data yang dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi fisik pengguna, mencakup aspek keseimbangan, mobilitas, kardiovaskular, kekuatan otot, hingga kemampuan kognitif.

Perangkat tambahan seperti Technogym Kiosk dan Technogym Visio memungkinkan pengguna mengakses panduan latihan yang dipersonalisasi secara mandiri. Sementara itu, bagi hotel yang memiliki keterbatasan ruang, tersedia Technogym Bench, sebuah unit kompak yang menyimpan perlengkapan latihan dalam desain minimalis.

Beberapa alat lainnya seperti Kinesis One, Artis Run, dan Skill Up ditujukan untuk menciptakan pengalaman kebugaran yang mendalam dan berintensitas tinggi. Produk-produk ini dianggap cocok untuk digunakan di fasilitas seperti spa, vila eksklusif, atau gym eksekutif, yang membutuhkan keseimbangan antara fungsi dan tampilan visual.

“Technogym Check Up membuat wellness menjadi lebih reflektif, bukan hanya fisik, tamu dapat memahami kondisi tubuh mereka hanya dalam hitungan menit, sementara program seperti Technogym Corporate Club memungkinkan perusahaan untuk lebih proaktif dalam mendukung kesejahteraan karyawan melalui model langganan yang simpel, menciptakan tim yang lebih sehat, bahagia, dan produktif,” tambah Pramudya Bevan Tanudjaja, Sales Director B2B Technogym Indonesia.

Berdasarkan data global, sekitar 78% wisatawan kini mempertimbangkan ketersediaan fasilitas kebugaran sebagai salah satu faktor utama dalam memilih akomodasi. Di Indonesia, tren ini turut berkembang, ditandai dengan meningkatnya minat terhadap wellness suite, program latihan berbasis digital, serta layanan kebugaran personal yang dapat diakses secara fleksibel.

Dalam konteks ini, pendekatan yang mengintegrasikan kebugaran fisik dengan teknologi mulai diterapkan di sejumlah hotel. Sistem yang saling terhubung memungkinkan tamu untuk memulai rutinitas kebugaran mereka selama menginap, dan melanjutkannya secara berkelanjutan melalui aplikasi dan akun digital pribadi.

Beberapa jaringan hotel mewah seperti Bvlgari dan St. Regis telah mengadopsi konsep tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kebugaran mereka. Langkah ini juga dianggap sejalan dengan kebutuhan pasar kelas atas yang mengutamakan konsistensi dan personalisasi dalam pengalaman wellness.

“Wellness bukan lagi pelengkap ini adalah fondasi dari hospitality modern,” tutup Ardi. Dok. Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Gaya Industri Hotel Kebugaran Jasmani Hotel