Kulon Progo: Tradisi nyadran agung digelar di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 20 gunungan berisi hasil bumi yang dihadirkan dalam kegiatan ini ludes menjadi rebutan masyarakat. Nyadran agung merupakan tradisi tahunan masyarakat Kulon Progo yang digelar untuk menyambut Bulan Suci Ramadan.
Ribuan warga tumpah ruah di gelaran Nyadran Agung 2024 yang berlangsung di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Usai didoakan, 20 gunungan berisi hasil bumi langsung diperebutkan warga yang hadir. Mereka saling berdesakan demi mendapat isi gunungan. Warga bahkan membawa kantong plastik hingga karung agar mendapat banyak isi gunungan.
Hanya dalam hitugan menit, 20 gunungan berisi aneka hasil bumi seperti nasi, sayur, buah, dan apem yang dihadirkan dalam acara ini langsung ludes oleh masyarakat yang sejak siang telah memadati lokasi acara. Warga antusias berebut isi gunungan karena menilai isi gunungan yang telah didoakan oleh tokoh agama tersebut membawa keberkahan.
Nyadran agung sendiri merupakan tradisi tahunan masyarakat Kulon Progo yang digelar untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Lewat acara ini pula, Pemkab Kulon Progo melalui Kundha Kebudayan atau Dinas Kebudayaan ingin agar tradisi luhur itu tetap lestari.
Kegiatan dimulai dengan kirab yang diikuti oleh bregada dan rombongan kontingen pembawa gunungan dari 12 kapanewon dan instansi pemerintah. Adapun rute kirab sejauh 1 km dari Kantor DPRD Kulon Progo hingga finish di lokasi nyadran yang bertempat di sisi utara alun-alun Wates. Metro TV/Putut Karangjati
Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News