Energi Terbarukan. Foto; AFP.
Energi Terbarukan. Foto; AFP.

Energi Terbarukan Kurangi Ketergantungan ke Sumber Energi Fosil yang Terbatas

Arif Wicaksono • 05 Juli 2023 19:24
Jakarta: Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) siap mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 31 persen pada 2030. Sebagai wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan di Indonesia, pencapaian penurunan emisi tersebut menjadi sangat penting dan merupakan salah satu pilar utama dalam transformasi sektor energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
 
baca juga: Ini Dia Hambatan Pendanaan Transisi Energi

"Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap sumber energi fosil yang terbatas, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Ketua Umum METI Wiluyo Kusdwiharto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.
 
Sejalan dengan arah global dalam menghadapi perubahan iklim, METI menekankan pentingnya langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk memenuhi target penurunan emisi 31 persen pada 2030 seperti yang tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia 2022. Dalam konteks ini, METI memandang perlu adanya komitmen yang lebih kuat dari pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung bagi industri energi terbarukan.
 
"METI siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, institusi akademik, dan sektor swasta untuk mewujudkan penurunan emisi 31 persen pada 2030. Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tegas, Indonesia dapat mencapai transformasi energi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya global dalam mengatasi perubahan iklim," ujar Wiluyo.

Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria, menambahkan Indonesia EBTKE ConEx 2023 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Melalui pameran ini, inovasi-inovasi terkini dalam energi terbarukan dapat dipamerkan dan didiskusikan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.
 
"Kedua, peluang investasi. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri energi terbarukan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalin hubungan bisnis dan menjajaki peluang investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia. Hal ini akan mendorong peningkatan investasi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan dan mempercepat pertumbuhan industri tersebut,” ungkap Eka Satria.
 
Selanjutnya, menurut Eka Satria, adalah pameran ini menjadi ajang untuk berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan membangun kemitraan strategis. Kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat upaya bersama dalam menghadapi tantangan energi terbarukan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
 
"Pameran ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi terbarukan dan dampaknya bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi terbarukan, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dan kesadaran dalam memanfaatkan energi secara efisien dan berkelanjutan,” tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan