Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan). Foto: dok APP Sinar Mas.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan). Foto: dok APP Sinar Mas.

Bank Sampah Digital Mendorong Perekonomian

Ade Hapsari Lestarini • 14 Juni 2023 10:19
Jakarta: Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat pengelolaan bank sampah di Indonesia telah mencapai 25.540 unit.
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menekankan gairah untuk memilah sampah di rumah harus diiringi dengan penyiapan fasilitas pengumpulan terpilah, dan sebagai tempat untuk offtaker membeli sampah bersih dan terpilah sebagai bahan baku daur ulang.
 
"Oleh karena itu, pemerintah dan pemerintah daerah harus mendorong bank sampah untuk lebih profesional dalam segi manajemen karena terkait dengan ekonomi sirkular," ujar Siti, dalam keterangan resminya, Rabu, 14 Juni 2023.

Menjadi salah satu tujuan dalam mengelola bank sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023 saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
 
Festival ini merupakan bagian dari upaya KLHK untuk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Melalui festival ini, KLHK berharap dapat mempromosikan pengembangan pengelolaan sampah yang inovatif dan terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
 
 
Baca juga: Jenis Sampah yang Bisa Disetorkan ke Bank Sampah dan Taksiran Harganya
 

Bank sampah digital

Dalam festival tersebut, bank sampah digital, mitra dari unit usaha APP Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Serang, diganjar menjadi Bank Sampah Induk (BSI) Terbaik 4.
 
Penghargaan yang diraih Bank Sampah Digital yang bekerja sama dengan PT IKPP Serang merupakan apresiasi atas upaya dalam mengurangi sampah di lingkungan sekitar, khususnya rumah tangga. Sampai saat ini, bank sampah digital telah membina lebih dari 4.000 ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon, Provinsi Banten.
 
"Penghargaan ini bukan hanya merupakan pencapaian, tapi juga motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengurangan sampah dan pengelolaan sampah yang lebih baik," ungkap CEO Bank Sampah Digital, Desty Eka Putri Sari.
 
Desty mengatakan kerja sama ini memudahkan akses Bank Sampah Digital untuk menjual langsung bahan baku waste paper seperti kardus maupun kertas bekas dari masyarakat yang dikumpulkan ke pabrik PT IKPP Serang. "Kerja sama ini telah berjalan sejak Oktober 2022, dan kami telah menyuplai sembilan kali dengan total lebih dari 20,5 ton karton maupun kertas bekas," ungkapnya.
 
Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menambahkan, melalui kerja sama ini, perseroan berharap dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap ekonomi sirkular di sekitar pabrik.
 
Suhendra menuturkan, kedepannya kolaborasi yang telah dilakukan antara PT IKPP Serang dengan Bank Sampah Digital akan diadopsi ke pabrik-pabrik operasional APP Sinar Mas lainnya.
 
"Program pengelolaan bank sampah  berbasis pemberdayaan masyarakat seperti ini merupakan salah satu solusi dalam pengurangan sampah di masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pemenuhan bahan baku industri," jelasnya.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan