Menilik hal tersebut, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melakukan penanaman mangrove tahun ini mencapai 20.500 pohon di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Corporate Secretary BEST, Herdian mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang ke-6 ini merupakan lanjutan sejak 2015 dan sempat terhenti pada 2020 dan 2021 karena pandemi covid-19.
Baca juga: Menilik Ciri-ciri, Fungsi Ekologis, dan Manfaat Hutan Mangrove Terhadap Ekosistem Lingkungan |
"Kegiatan ini juga melibatkan keikutsertaan 30 tenant dari Kawasan Industri MM2100 seperti Seiwa Indonesia, Toyota Boshoku, Mayora dan Yamaha Music serta juga bekerja sama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
Menurut Herdian, dengan pelaksanaan penanaman mangrove yang baru saja dilaksanakan diharapkan program CSR lainnya seperti pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan yang akan dilaksanakan bersama dengan para tenant di Kawasan Industri MM2100 dan perusahaan/lembaga lainnya.
"Hal ini dilakukan melalui wadah MM2100 Peduli yang dapat memberikan hasil yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkannya baik secara langsung maupun tidak langsung dan diharapkan akan terus berkelanjutan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News