Tujuan pertama adalah memastikan global net zero dalam setengah abad ke depan. Menjaga tingkat kenaikan suhu sebesar satu setengah derajat celcius. Tiap negara nantinya akan menjelaskan strategi mereka untuk dapat mencapai target pengurangan emisi pada 2030.
"Tiap negara diminta menjelaskan langkah-langkah yang diambil sehubungan dengan target pengurangan emisi 2030. Agar dapat tetap sejalan dengan target net zero pada setengah abad ke depan," ujar Kontributor Metro TV Welysa Tarigan melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca: Jelang COP26, Tiongkok Tidak Tawarkan Tujuan Baru yang Signifikan
Tujuan kedua yaitu bagaimana beradaptasi untuk melindungi masyarakat dan habitat alam. Setiap negara diharapkan dapat saling bekerja sama untuk mendorong negara-negara lain yang terdampak perubahan iklim. Ini dilakukan agar ekosistem dapat semakin pulih dan terlindungi.
Ketiga, penyelenggaraan COP26 juga bertujuan untuk meningkatkan pendanaan bagi negara-negara dengan angka ekonomi rendah. Hal ini dalam rangka transisi menuju energi bersih serta agar mampu beradaptasi dengan perubahan iklim.
Baca: Jokowi-PM Australia Bahas Vaksinasi hingga Perubahan Iklim
Dan tujuan keempat atau yang utama adalah finalisasi Paris Rules Book atau finalisasi dalam implementasi Perjanjian Paris pada Desember 2015 silam. Selain itu, melakukan percepatan tindakan sebagai upaya untuk mengatasi krisis iklim melalui kolaborasi antara pemerintah pelaku bisnis dan masyarakat sipil.
"Poin terakhir merupakan tujuan krusial yaitu finalisasi Paris Rules Book atau finalisasi dalam implementasi Perjanjian Paris,” kata Welsya.
Para pemimpin dunia akan mengikuti Konferensi Perubahan Iklim ke-26 di Glasgow ini. Presiden Indonesia Joko Widodo pun menyatakan akan hadir. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
