Delegasi Indonesia di Pertemuan INC-2 di Markas UNESCO di Paris, Prancis. Foto: Dok KLHK
Delegasi Indonesia di Pertemuan INC-2 di Markas UNESCO di Paris, Prancis. Foto: Dok KLHK

Indonesia Dukung Penuh dan Siap Aktif Membentuk Plastic Treaty

Medcom • 04 Juni 2023 14:59
Paris: Indonesia berkomitmen mendukung penuh pembentukan Plastic Treaty. Selain itu, Indonesia siap terlibat aktif dalam pembentukannya.
 
"Terbentuknya Plastic Treaty merupakan salah satu upaya dan dukungan internasional dalam menyelesaikan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh polusi plastik yang telah menjadi isu global," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Dirjen PSLB3) Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, melalui keterangan tertulis, Minggu, 4 Juni 2023.
 
Penegasan Rosa Vivien ini dikemukakan pada sidang  penutupan Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2). Penutupan INC-2 dilaksanakan pada Jumat, 2 Juni 2023 malam waktu Paris, di markas UNESCO, Paris, Prancis.

Pada pleno penutupan itu, delegasi negara-negara pihak menyepakati agar Sekretariat INC menyiapkan draft awal Plastic Treaty. Selanjutnya, dibahas pada INC-3 yang akan diselenggarakan di Nairobi, Kenya, pada November 2023.
 
Secara umum negara-negara yang hadir sepakat untuk segera mewujudkan Plastic Treaty ini, yakni dengan memperhatikan:
  1. Harmonisasi standar penerapan sirkular ekonomi, Extended Producer Responsibility (EPR), dan penerapan 3R secara global; serta
  2. Penggunaan data dan informasi serta bukti ilmiah yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, negara peserta juga akan mendukung dalam usaha merubah perilaku masyarakat dalam penggunaan plastik, mobilisasi pendanaan untuk mendorong upaya penerapan EPR oleh produsen, serta menciptakan kerja sama untuk mengatasi polusi plastik dengan menerapkan slogan "no one left behind".
 
Di akhir penutupan INC-2 meeting ini, Ketua Secretariat INC Meza-Cuadra memberikan wejangan. Dia mengutipnya dari penulis Perancis, yakni "It is sad to think that nature speaks and that humanmind doesn’t listen (Sungguh menyedihkan memikirkan, ketika alam berbicara, pikiran manusia justru tidak mendengarkan)."

Dukung penuh agenda global


Sebelumnya, dalam sidang pleno keempat the Second Session of the Intergovernmental Negotiating Committee (INC-2) di Paris, Rabu, 31 Mei, Rosa Vivien telah menegaskan Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik, termasuk mengakhiri polusi plastik di lingkungan laut. Hal ini sangat sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional pemerintah dalam memerangi limbah dan polusi plastik.  
 
"Kami berkomitmen kuat bergabung dengan gerakan global untuk mengakhiri polusi plastik melalui pembentukan instrumen yang mengikat secara hukum internasional,” kata Rosa Vivien. 
 
Pertemuan The Second Session of The Intergovernmental Negotiating Committee to Develop an International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution, Including in The Marine Environment (INC-2) dilaksanakan di Markas UNESCO di Paris, Prancis. Pertemuan berlangsung dari 29 Mei hingga 2 Juni 2023. 
 
Baca: Indonesia Berkomitmen Akhiri Polusi Plastik
 
Rombongan Delegasi Republik Indonesia (DELRI) terdiri atas tiga kementerian dan dipimpin oleh Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati.
 
Dalam pertemuan INC-2 tersebut, pembahasan dititikberatkan pada penyusunan kesepakatan internasional terkait menanggulangi polusi yang disebabkan oleh plastik dengan mengedepankan pendekatan komprehensif yang membahas daur hidup plastik sebagaimana telah diamanatkan pada Resolusi UNEA 5/14.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan