Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Blue Economy Bisa Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ade Hapsari Lestarini • 09 November 2022 19:43
Jakarta: Indonesia dinilai perlu optimistis dalam menghadapi resesi di tahun depan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan Indonesia adalah dengan mengadopsi pendekatan baru dan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan pengembangan blue economy atau ekonomi biru, mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan kepulauan terbesar di dunia.
 
Pemerintah Indonesia melalui melalui Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan besarnya potensi ekonomi biru bagi perekonomian Indonesia.
 
Amalia mengatakan, potensi blue economy Indonesia diperkirakan mencapai USD1,33 miliar dan dapat menyerap 45 juta lapangan kerja. Manfaat pengembangan ekonomi biru adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.

Oleh karena itu, Indonesia terus berkomitmen untuk menggulirkan ekonomi biru sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Agenda Transformasi Ekonomi Indonesia.

Pendanaan ekonomi biru

PPN/Bappenas juga mendorong pendanaan inovatif blue financing atau pendanaan biru untuk pengembangan pembangunan ekonomi biru di Indonesia. Berdasarkan kajian dari Bappenas, untuk mendanai tujuh agenda pembangunan yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah membutuhkan anggaran sebesar USD1.641,3 miliar, sedangkan APBN hanya mampu mendanai 20-25 persen dari kebutuhan tersebut.
 
Pendanaan inovatif blue financing diharapkan dapat menjadi salah satu sumber yang berkontribusi untuk menutupi kesenjangan pendanaan yang ada.
 
Baca juga: Bappenas: Ekonomi Biru Prioritaskan Aspek Keberlanjutan Lingkungan

"Pemahaman pemerintah dan stakeholder tentang pendanaan biru dari sumber pemerintah dan swasta ini sangat diperlukan. Kami mendukung Bappenas dalam melakukan kajian terkait peluang ekonomi biru ini.
 
"Saat ini kita sedang membantu Bappenas untuk mengkaji potensi financing blue economy di Indonesia," ujar Managing Director The Spectrum Solutions Group (TSSG) Edward Y Chang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 November 2022.

Tangkap peluang pembangunan berkelanjutan

Edward Y Chang mengungkapkan kajian ini sejalan dengan upaya membantu pemerintah Indonesia mencapai Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan. Dia juga berharap Indonesia dapat menangkap peluang ini.
 
"Indonesia harusnya dapat menangkap peluang menjadi pemimpin di Asia dalam financing blue economy. Melalui pertemuan dengan pemangku kepentingan dengan negara-negara G20 dan swasta ini, Indonesia berpeluang untuk dapat berkerja sama dalam memaksimalkan ekonomi berkelanjutan," paparnya.
 
Selain itu, dia mengungkapkan TSSG saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). "Kita juga berharap dapat menjalin kerja sama teknis menyangkut sustainability dan circular economic dengan BRIN," paparnya.
 
Dia berharap dapat bersinergi dengan BRIN untuk mengoptimalisasikan potensi ekonomi biru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan