Proyek percontohan ketahanan pangan di kawasan pertambangan CNI. Foto: dok CNI.
Proyek percontohan ketahanan pangan di kawasan pertambangan CNI. Foto: dok CNI.

Begini Cara Menumbuhkan Ekosistem Hijau dan Ketahanan Pangan di Kawasan Pertambangan

Ade Hapsari Lestarini • 17 Agustus 2024 15:29
Kolaka: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendukung tumbuhnya ekosistem hijau dan ketahanan pangan di kawasan pertambangan dan pemurnian nikel PT Ceria Nugraha Indotama (CNI).
 
Apalagi, hal ini digerakkan oleh komunitas petani lokal di lingkar tambang. Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada hilirisasi nikel, yang telah mengimplementasikan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) pada seluruh rantai industrinya, Menteri Arifin mendorong PT CNI agar terus memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
 
"Pertanian dilingkar tambang harus terus berkembang. Pertambangan dan ketahanan pangan harus saling menyokong," kata Menteri Arifin Tasrif saat mengunjungi PSN Smelter Merah Putih PT Ceria Nugraha Indotama di Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dikutip Sabtu, 17 Agustus 2024.

Untuk mendukung ketahanan pangan di kawasan PSN Ceria secara berkelanjutan, pada kesempatan itu Menteri Arifin berkomitmen memberikan bantuan pupuk gratis kepada gabungan kelompok tani binaan PT Ceria, di Kecamatan Wolo.
 
 
Baca juga: Smelter Nikel Ceria Group Segera Beroperasi, Menteri ESDM: Energi Terbarukan Dipasok PLN

 
"Bantuan pupuk tersebut telah disalurkan langsung kepada para petani pada Kamis, 15 Agustus 2023 yang difasilitasi oleh PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Ceria Nugaraha Indotama,” ungkap Direktur Operasional PT CNI Yusram Rantesalu, pada Kamis, 15 Agustus 2023.
 
Adapun PT Petrokimia Gresik menyerahkan pupuk sebanyak 3,2 ton, sementara PT Ceria Nugraha Indotama menyerahkan sejumlah alat pertanian berupa sprayer. Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis PT Petrokimia Gresik, Eko Suroso mengapresiasi kemajuan petani di daerah itu.
 
Ia pun optimis kolaborasi antara Petrokimia Gresik dan PT Ceria Nugraha Indotama bisa berkonstribusi besar dalam memajukan sektor pangan di daerah itu pada masa mendatang.
 
"Kami bangga PT Petrokimia Gresik bisa berkolaborasi dengan PT Ceria. Dengan melihat langsung hamparan sawah di daerah ini, ini menjadi bukti PT Ceria beroperasi dengan mengikuti kaidah Good Mining Practice," kata Eko Suroso.
 

Pangan berkelanjutan


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka, Suyanto mengatakan kolaborasi yang dilakukan PT Ceria Nugraha Indotama dan PT Petrokimia Gresik bisa menjadi proyek percontohan karena menjawab langsung masalah petani.
 
"Ini sangat bermanfaat karena selama ini petani sangat kesulitan pupuk. Semoga program semacam ini akan terus ada di masa depan," imbuh dia.
 
Selain pangan berkelanjutan, implementasi ESG yang menjadi perhatian utama Menteri Arifin Tasrif dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi yakni terkait langkah nyata PT Ceria dalam mendukung target pencapaian Net Zero Emmission (NZE) 2060 melalui kegiatan konservasi mangrove di kawasan pesisir Kecamatan Wolo.
 
Menurut Yusram, sejauh ini Bank Mandiri telah menunjukkan dukungan besar pada program konservasi mangrove di pesisir Kecamatan Wolo dengan melibatkan masyarakat setempat. Terbaru, pada 10 Agustus 2024, PT Ceria bekerja sama dengan Bank Mandiri melakukan aksi penenanam mangrove dalam kegiatan Green Fun Run 5K yang diikuti 400 lebih peserta.
 
"Penamanan mangrove ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam menjaga dan merehabilitasi ekosistem pesisir dan laut. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Ceria dalam menerapkan prinsip ESG," kata Yusram.
 
Hutan mangrove yang ditanam bersama masyarakat ini kata Yusram diharapkan akan bermanfaat secara jangka panjang sebagai penyimpanan karbon, penyerap polutan, melindungi garis pantai dari abrasi dan bencana alam, memulihkan keanekaragaman hayati dan ekologi pesisir setempat, sumber makanan dan bahan bakar, serta menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan