Peta jalan tersebut berupaya untuk menjembatani transisi ke ekonomi biru yang lebih berkelanjutan melalui konservasi dan penggunaan sumber daya laut dan pesisir yang bertanggung jawab untuk memberi manfaat bagi generasi mendatang.
"Serta menjadi pedoman kebijakan dan program untuk mewujudkan Visi Indonesia 2045, termasuk harapan untuk keluar dari middle-income trap sebelum 2045," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, saat konferensi pers, Selasa, 6 September 2022.
The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap Side Event turut menghadirkan para pembuat kebijakan di Indonesia, baik kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bangka Belitung, asosiasi, perguruan tinggi, hingga lembaga swadaya masyarakat yang berkecimpung dan terlibat dalam bidang yang termasuk dalam sektor ekonomi biru.
Selain itu, hadir pula berbagai perwakilan lembaga internasional, serta perwakilan delegasi dan kedutaan besar, utamanya dari negara G20, untuk membahas pengembangan Peta Jalan Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia serta memberikan lesson-learned dari negara yang telah mengembangkan peta jalan serupa.
Baca juga: Konsep Ekonomi Biru Jadi Acuan Sektor Kelautan yang Berkelanjutan |
Pembahasan tersebut dilangsungkan dalam dua hari pelaksanaan, yakni Seminar of The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap di 7 September 2022 yang mengusung tiga sesi, bertajuk Explore the Existing Condition of Blue Economy Sector in Indonesia (1st session), Possible Scenario of Blue Economy Development Strategy and Blue Finance (2nd session), serta Initiatives in the Scope of Blue Economy Development Implementation (3rd session).
Di hari kedua, 8 September 2022, akan berlangsung Showcasing Session "Blue Economy Initiatives" yang membahas pentingnya peran inisiatif lokal dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan individu.
Perspektif ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif dari para pembicara akan memperkaya materi untuk pengembangan Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia, berkontribusi untuk strategi dan inisiatif utama Indonesia untuk menyeimbangkan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya laut dan pesisir.
"Pada akhirnya, G20 side event ini diharapkan memicu kolaborasi lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam menciptakan kesejahteraan manusia dan berkontribusi pada transisi global menuju ekonomi dan kemakmuran laut yang lebih berkelanjutan," jelas Amalia.
Menurut dia, implementasi Peta Jalan Ekonomi Biru juga akan mendukung transformasi ekonomi Indonesia dalam jangka menengah dan panjang, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja yang layak dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News