Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia Rachmat Hidayat menjelaskan Aqua sudah memperluas proses produksi pada produk kemasan Galon Guna Ulang, baik yang berbahan polycarbonate (PC) maupun yang berbahan polyethylene terephthalate (PET).
baca juga: BPOM Diminta Buat Aturan yang Adil Soal Bahaya BPA di Air Minum Kemasan |
Dia menuturkan sejak Aqua Galon Guna Ulang PET telah didistribusikan ke area Bali dan Sulawesi Utara sebagai varian pendamping dari produk kemasan Galon Guna Ulang PC yang lebih dahulu beredar sejak 2019.
"Pada 2024, Aqua Galon Guna Ulang PET mulai didistribusikan lebih luas secara bertahap ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat," tegas dia dikutip, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dia menuturkan terus berupaya melakukan berbagai inisiatif dan aktivitas secara berkelanjutan, terutama dalam mendukung sinergi antara pelaku industri dengan pemerintah yang dapat memberikan dampak baik bagi ekonomi masyarakat dan mewujudkan kelestarian lingkungan.
"Kedua varian produk kemasan Galon Guna Ulang berbahan PET dan PC adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan produk berkualitas yang keamanan, kualitas, dan kebersihannya selalu memenuhi standar keamanan pangan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.” ujarnya.
Sejak diperkenalkan di Bali dan Manado pada 2019 lalu, varian kemasan Galon Guna Ulang PET ternyata diterima dengan baik oleh masyarakat. Di Bali khususnya, Galon Guna Ulang PET dan PC dijual dan digunakan berdampingan.
Pada kesempatan yang sama, Aqua juga menegaskan komitmennya terhadap pengurangan sampah plastik ke lingkungan.
gerakan mendukung target bersih sampah
Gerakan ini terdiri dari tiga pilar, yaitu pengumpulan, edukasi, dan inovasi. AQUA senantiasa mendukung Gerakan Indonesia Bersih dari pemerintah, dan berambisi untuk mengumpulkan dan menggunakan kemasan daur ulang lebih banyak dari yang dihasilkan perusahaan.Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen AQUA untuk mendukung agenda Pemerintah Indonesia, yakni Target Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen.
Sementara itu, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Kementerian Perindustrian Merrijantij Punguan Pintaria mengatakan kunjungan ke salah satu pabrik AQUA di Mambal, Bali, telah memberikan gambaran industri AMDK di Indonesia sudah semakin maju dan memenuhi standar nasional serta internasional.
"Varian kemasan baru Galon Guna Ulang PET yang ramah lingkungan serta senantiasa mengikuti pedoman Standar Nasional Indonesia, adalah hal yang patut dicontoh oleh pelaku industri lainnya," tegas dia.
Komitmen dan langkah yang diambil untuk menghadirkan varian kemasan produk baru bagi masyarakat juga disambut baik oleh Periset Ahli Madya bidang Polimer dari Pusat Riset Teknologi Polimer (PRTP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Syuhada.
“Selain PC, penggunaan material PET diketahui secara luas menjadi materi yang juga sering digunakan oleh industri sebagai kemasan produk. Aqua melakukan pilihan yang bijak dengan memanfaatkan Galon Guna Ulang PET sebagai varian kemasan produk AMDK, mendampingi kemasan PC mereka yang sebelumnya sudah hadir, karena bahan tersebut bisa digunakan kembali sekaligus didaur ulang," tegas dia.
Seperti halnya PC, bahan PET juga aman digunakan tanpa perlu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat apabila digunakan secara berulang, selama kualitas kemasannya memenuhi standar yang berlaku, melalui proses pencucian menyeluruh dan proses sterilisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News