Mereka menggunakan pendekatan edutainment dalam memperkenalkan langkah sederhana yang bisa dilakukan bersama, mulai dari kemudahan memilah sampah sampai dengan inovasi ekonomi sirkular yang bisa memberikan kehidupan kedua bagi sampah kardus dan plastik.
"Agar memiliki nilai tambah dan fungsi baru, serta kesempatan bagi pekerja yang terdiri dari komunitas marjinal untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik melalui pendapatan tambahan dan pelatihan," VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan dalam ketereangan tertulisnya, Selasa, 6 Desember 2022.
Selama gelaran kampanye dan eksibisi Langkah Membumi yang berlangsung sejak 11 November hingga 4 Desember 2022, Blibli mengusung pengalaman omnichannel dengan membawa 25 merek produk eco-friendly, yang dipamerkan di booth dan dapat dibeli secara online.
Pengunjung juga mendapatkan edukasi mengenai darurat sampah di ibukota, termasuk proses pengolahan sampah e-commerce. Blibli turut memajang dan menjual hasil olahan sampah operasionalnya yang terdiri dari kardus dan plastik menjadi barang-barang baru.
"Blibli bersama ekosistem kami, tiket.com dan Ranch Market sangat bangga bisa menginisiasi gaya hidup hijau, yang disertai tingginya antusias pengunjung, baik dari kaum profesional dan keluarga, menjadikan eksibisi ini ajang pembelajaran bagi generasi muda," ujar dia.
Melalui kegiatan ini, Blibli telah menyumbang pada konservasi alam dan pemberdayaan komunitas marjinal dengan menggandeng beberapa pihak yang memiliki kesamaan visi. Dengan begitu, Blibli berharap akan semakin banyak masyarakat yang bisa terlibat.
Baca juga: Ekonomi Sirkular Mampu Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru |
Eksibisi Langkah Membumi ini menjadi inisiatif berorientasi Environment, Society, Governance (ESG) yang diharapkan dapat menjadi pemicu semangat masyarakat dalam mengambil langkah kecil yang konsisten dan berdampak positif bagi bumi yang lebih baik.
Sejak 2020, Blibli telah memulai langkah kecil dalam mengelola sampah, termasuk kardus bekas dan plastik, menerapkan green warehouse dan memastikan sistem operasional yang lebih efisien, serta menyediakan Kotak Pengumpul Sampah bagi pelanggan dan seller.
"Dengan semakin banyak sinergi dan inisiatif ESG kedepannya, kami optimis dapat mewujudkan visi bersama menjadi ekosistem e-commerce hijau pertama di Indonesia. Solusi bersama dibutuhkan untuk mengatasi masalah bersama melalui langkah kecil bersama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News