VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengatakan, hal ini merupakan tindak lanjut program net zero carbon emission yang dikembangkan Pupuk Kaltim, setelah menggagas penggunaan motor listrik sejak 2022.
Menurutnya, langkah ini juga merupakan kesinambungan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip Environtment, Social dan Governance (ESG), yang tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan tapi juga menjadi cara hidup dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.
Pupuk Kaltim merealisasikan lima unit mobil listrik jenis Gelora Electric dari DFSK, dengan spesifikasi minivan berkapasitas tujuh kursi. Mobil dengan transmisi otomatis ini memiliki tenaga sebesar 80 Horsepower (Hp), dan kapasitas baterai 42 KWh dengan tipe Lithium Iron Phosphate.
Mobil ini memiliki jarak tempuh 300 kilometer untuk satu baterai, dan akan digunakan sebagai kendaraan operasional antar jemput karyawan hingga tamu yang berkunjung ke Pupuk Kaltim.
"Ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pencapaian target dekarbonisasi Pupuk Kaltim, sekaligus langkah nyata penerapan ESG di lingkungan Perusahaan," ujar Wirza dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 3 Juli 2023.
Dijelaskan Wirza, Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik. "Semoga keberadaan mobil listrik menjadi nilai tambah bagi perusahaan, khususnya dalam transformasi industri hijau dengan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan untuk masa depan berkelanjutan," tambahnya.
Baca juga: Kendaraan Ramah Lingkungan Dukung Peningkatan Udara Bersih |
Tekan penggunaan energi fosil
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta menyampaikan penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu upaya Pupuk Kaltim terhadap realisasi net zero carbon emission, guna menekan penggunaan energi fosil di lingkup bisnis perusahaan.
"Sejak menggagas penggunaan motor listrik pada tahun lalu, Pupuk Kaltim terus meneguhkan posisi sebagai pionir transformasi industri hijau di Indonesia. Dan tahun ini perusahaan pun mulai menggunakan mobil listrik, yang kedepannya akan terus diperbanyak secara bertahap," ungkap Hanggara.
Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Kaltim menerapkan ESG dalam menciptakan pertumbuhan usaha, sekaligus membangun keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Peresmian mobil listrik ini menjadi kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim terhadap implementasi ESG secara optimal, sehingga perusahaan semakin berkontribusi bagi keberlanjutan lingkungan dan masa depan dunia," jelas Hanggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News