baca juga: Standarisasi Nasional Indonesia Perkuat Ekspor Produk Kehutanan |
Karena itu, pihaknya mengadakan business gathering untuk menjalin silaturahmi dan mengapresiasi mitra pelanggan yang dikemas dalam Perhutani Customer Award 2022 bertemakan “Without You We Are Nothing, But Together We Are Everything” di Surabaya, Jawa
“Hal ini sebagai wujud nyata dari menjaga hubungan dan bentuk support atas kerjasama yang terjalin selama ini,” kata Wahyu Kuncoro dikutip dari Antara, Selasa, 20 Desember 2022.
Lebih lanjut, ujar dia, para mitra diharapkan dapat menjalin hubungan kerja sama dan membangun sinergi yang baik dengan Perum Perhutani.
“Semoga dengan pelaksanaan acara apresiasi ini, dukungan Bapak/Ibu semua Pelanggan Perhutani tetap terjalin dan lebih meningkat, sehingga Perhutani dapat terus bertahan bahkan bertumbuh menjadi BUMN yang lebih maju lagi ke depan,” ucap Wahyu Kuncoro.
Pemberian anugerah kepada mitra pelanggan Perum Perhutani dilakukan secara langsung oleh Dirut Perhutani, Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum Perhutani Kemal Sudiro, Direktur Operasi Perum Perhutani Natalis Anis Harjanto, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka, serta Direktur Sumber Daya Manusia, Umum dan IT Perum Perhutani Muhammad Denny Ermansyah.
Penerapan SNI
Perum Perhutani yang meraih peringkat Perunggu pada kategori Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Perhutani dianggap sudah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.Penerapan SNI di Perhutani diimplementasikan terhadap jenis produk yang dikeluarkan oleh Perhutani yaitu Jenis Produk Kayu (Pengujian, Pengukuran, Tabel Isi, Cara Uji, Penandaan untuk jenis kayu Bundar, Klasifikasi Penandaan, Pengukuran Kayu Gergajian), Produk Non Kayu (Getah Pinus, Gondorukem, Minyak Terpentin, Alfa Pinane, Minyak Kayu Putih), Jasa Lingkungan Wisata Alam (Wisata Terapi, CHSE, Pengelolaan Pariwisata Alam), Perencanaan (Klasifikasi Penutupan Lahan).
Kualitas SNI membuat produk Perum Perhutani, melalui anak perusahaan PT Inhutani I, bisa memasarkan produk industri kayu ke lima benua dengan negara tujuan Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Jerman, Australia, Jepang, Korea, dan Ethiopia.
Perhutani melakukan ekspor sebanyak 94 Full Container Load (FCL) dengan volume 1.820 m3 senilai USD1,7 juta atau sekitar Rp24,68 miliar selama Januari-Agustus 2022. Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengungkapkan pencapaian tersebut sejalan dengan proyeksi ekspor hingga akhir 2022 sebanyak 229 FCL dengan volume 2.676 m3.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News