PGN. Foto : MI/Galih.
PGN. Foto : MI/Galih.

Penerapan ESG Subholding Gas Pertamina untuk Bisnis Berkelanjutan

Antara • 27 Oktober 2022 12:44
Jakarta: Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk (PGAS) berkomitmen menerapkan operasi perusahaan, yang berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk pengelolaan bisnis yang berkelanjutan.
 
baca juga: Gandeng Jepang, PGN Berambisi Jadi Pemain LNG Internasional

Upaya tersebut termasuk terus mengelola dan menurunkan emisi karbon atau efek gas rumah kaca (GRK) melalui penurunan pemanfaatan energi tak terbarukan, penurunan emisi karbon, dan pengelolaan limbah dalam kegiatan operasional perusahaan.
 
Corporate Secretary PT PGN Tbk Rachmat Hutama menyebutkan upaya PGN dalam melakukan penghematan energi berjalan efektif beberapa tahun terakhir.
 
Menurut dia, pengurangan konsumsi energi selama 2021 mencapai 25.358,20 GJ, sementara pengurangan konsumsi sumber energi tidak terbarukan juga terus menurun dalam tiga tahun yakni 638.062,489 GJ pada 2021, 803.590,805 GJ pada 2020, dan 831.998,822 GJ pada 2019.

PGN juga secara konsisten melakukan pengurangan intensitas emisi GRK yakni sebesar 40,21 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2021, 58,78 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2020, dan 51,90 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2019. Serta, penurunan limbah B3 yang dihasilkan yakni 12.678 ton pada 2021, 13.404 ton pada 2020, dan 13.760 ton pada 2019.
 
"PGN sudah menerbitkan laporan keberlanjutan selama 12 tahun berturut-turut. Laporan keberlanjutan memuat informasi dari seluruh fungsi perusahaan seperti kinerja operasional yang telah dijalankan. Termasuk, kegiatan-kegiatan PGN untuk melaksanakan komitmen ESG dalam menjalin hubungan bisnis dan ekonomi yang harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi PGN maupun di wilayah lainnya," jelas Rachmat dikutip dari Antara, 27 Oktober 2022.
 
Ia mengatakan sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menyadari peran penting perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, yaitu melalui pengembangan dan pemanfaatan gas bumi yang juga sebagai energi fosil ramah lingkungan dan solusi energi di masa transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada 2060.
 
"Pengembangan energi bersih gas bumi juga sejalan komitmen G20 yang sebentar lagi dilaksanakan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan