Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Merger & Akuisisi Demi Menuju Perusahaan Kelas Dunia

Annisa ayu artanti • 26 Oktober 2016 12:30
medcom.id, Jakarta: Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) mendukung adanya merger atau akuisisi perusahaan baik BUMN dan swasta demi menguatkan dunia usaha Indonesia dan bersaing di kancah Internasional.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, dunia usaha Indonesia tidak boleh menghindari kenyataan global yang terus berkembang dan menuntut inovasi. Oleh karena itu, salah satu jalan agar terus berkembang adalah memerger atau mengakuisisi perusahaan menjadi lebih besar.
 
Baca: Tiga Syarat Jalankan Merger dan Akuisisi

"Kita sama dengan KPPU. Kita tidak boleh menghindari kenyataan, kita juga tidak bisa menghindar dari globalisasi ini. Kita juga ingin dunia usaha tumbuh dan berkembang, bahkan kita juga bisa bersaing di dunia world class, kita juga akan dorong mereka," kata Enggartiasto, dalam seminar Regulasi Merger dan Akuisisi dalam Perspektif Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global, di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Jakarta, Rabu (26/10/2016).
 
Enggartiasto menjelaskan, ada dampak positif dan negatif dalam sebuah merger dan akuisisi perusahaan. Dampak positifnya, perusahaan akan berubah menjadi perusahaan berskala besar, perusahaan dapat menjadi perusahaan kelas dunia, dan perusahaan dapat melakukan efisiensi skala besar.
 
Baca: 2015, Total Merger dan Akuisisi Diperkirakan Capai USD9 Miliar
 
"Perusahaan bisa menjadi world class. Banyak sekali yang bisa kita manfaatkan. Kunci dari sini kita mencapai tingkat efisiensi," ujar dia.
 
Sementara untuk dampak negatif, lanjut Enggartiasto, hanya kesulitan birokrasi dalam pengambilan satu keputusan. Menurutnya, dampak ini tidak sebanding dengan dampak positif yang akan didapatkan. Oleh karena itu, politisi NasDem ini mendukung merger dan akuisisi.
 
"Memang tentu ada yang berpendapat besarnya skala usaha akan menyulitkan pengambilan keputusan. Tapi nanti kita bandingkan cost dan benefitnya," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan