Bos Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja tutup usia. (FOTO: Metro TV)
Bos Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja tutup usia. (FOTO: Metro TV)

Tangan Dingin Eka Tjipta Bangun Sinar Mas

Desi Angriani • 28 Januari 2019 10:10
Jakarta: Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja baru saja tutup usia pada Sabtu, 26 Januari. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras, jujur, dan memiliki kredibilitas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sosial.
 
Kerja keras dan ketekunan tersebut membawanya berhasil membangun gurita bisnis di berbagai sektor meliputi pulp dan kertas, agribisnis dan food, jasa keuangan, developer dan real estate, telekomunikasi, dan energi dan infrastruktur, termasuk kesehatan dan pendidikan.
 
Medcom.id merangkum lini bisnis Sinar Mas Group dari berbagai sumber pada Senin, 28 Januari 2018. Pertama, Asia Pulp & Paper (APP) menaungi perusahaan-perusahaan penghasil pulp dan kertas Sinar Mas.

Perusahaan ini telah beroperasi di seluruh Indonesia, dengan unit bisnis mencakup pulp, kertas, pengemasan, tisu, dengan kapasitas produksi sekitar 12 juta ton per tahun. APP merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia, yang terintegrasi secara vertikal.
 
Kedua, Sinar Mas mengoperasikan pilar bisnis Agribisnis dan Food melalui Golden Agri-Resources Ltd (GAR). Perusahaan ini terdaftar di Singapore Exchange sejak 1999. Salah satu anak usaha GAR, PT SMART Tbk, mengelola sekitar lima persen perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dengan total produksi mencapai 10 persen dari total produksi kelapa sawit Indonesia.
 
Baca: Jejak Bisnis Eka Tjipta Widjaja di Indonesia
 
Ketiga, di sektor jasa keuangan Sinar Mas Group membentuk Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan non-jiwa, sekuritas, layanan perbankan dan pasar modal. Dua divisi terbesarnya adalah Sinar Mas MSIG Life, yang berkolaborasi dengan Mitsui Sumitomo Insurance Group, dan Asuransi Sinar Mas.
 
Pada 2015, Mega Life Insurance mengubah namanya menjadi PT Asuransi Simas Jiwa dengan layanan mencakup asuransi jiwa individu, asuransi perbankan, asuransi perusahaan, program pensiun, pemasaran langsung, dan telemarketing.
 
Keempat, Sinar Mas juga memiliki bisnis telekomunikasi dengan membangun PT Smartfren Telecom Tbk. Penyedia layanan telekomunikasi ini telah menggunakan teknologi 4G LTE.
 
Baca: Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Meninggal Dunia
 
Kelima, Sinar Mas Land dikenal sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Proyek-proyek pengembangannya meliputi kota mandiri, perumahan dan area komersil, pusat perdagangan dan perbelanjaan, perhotelan, arena rekreasi dan industri properti.
 
Di Indonesia, Sinar Mas memiliki lahan sekitar 10 ribu hektare (ha). Sementara di luar Indonesia, Sinar Mas Land mengembangkan berbagai proyek di Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Inggris.
 
Keenam, di sektor energi dan infrastruktur, Sinar Mas Group membentuk PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSS) pada 1998. Perusahaan ini mengoperasikan empat kegiatan usaha utama di Indonesia yakni, uap dan pembangkit tenaga listrik, pertambangan batubara, perdagangan besar, dan multimedia. DSS terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Desember 2009.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan