"Kami lagi memetakan potensi-potensi lahan yang dimiliki BUMN," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada Medcom.id, Rabu, 29 April 2020.
Arya mengatakan program cetak sawah sudah masuk target Kementerian BUMN. Program itu dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia agar tetap dalam kondisi baik.
"Ini memang sudah masuk dalam tugas yang diberikan Pak Jokowi kepada Pak Erick Tohir (Menteri BUMN) untuk menjadikan food security di Indonesia," ujar Arya.
Namun, Arya belum mengetahui target penyelesaian cetak sawah ini. Karena masih dalam tahap pemetaan lahan.
Baca: 60 Ribu Ha Lahan Pertanian Hilang Setiap Tahun
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden meminta BUMN untuk membuka lahan persawahan baru. Salah satu lahan yang perlu dibuka, yakni lahan basah atau lahan gambut.
Presiden khawatir terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga, perlu ada langkah antisipasi untuk mencegah kekeringan di tengah pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News