Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan inflow yang masuk di antaranya melalui investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
baca : Masih Ada Capital Inflow, Indeks Siap Kembali ke 5.745
"Kami lihat ke depan akan ada inflow yang mengarah pada FDI, itu akan terjadi," kata Agus ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 19 Juni 2017.
Inflow yang masuk diharapkan akan menguatkan pergerakan mata uang Rupiah. Agus menyadari, akhir-akhir ini, Rupiah memang mendapat tekanan atau gejolak, terutama untuk kuartal II.
Dia bilang, kuartal II akan datang dari adanya permintaan untuk impor sejumlah barang dalam rangka mengamankan stok lebaran.
Lalu ada juga dampak dari pembayaran bunga utang yang harus dibayarkan ke luar negeri maupun pembayaran dividen. Namun, dia menyatakan, pergerakan mata uang Garuda masih mencerminkan kondisi pasar.
"Secara umum mencerminkan harga daripada fundamental kita," jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News