"Pelaku pasar akan memperkuat kembali kenaikan indeks, setelah banyak yang melakukan aksi jual. Kini indeks siap menerjak kembali level 5.745 dan 5.850," ungkap Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Senada dengan Yuganur, Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya mengaku, sejauh ini pola gerak indeks masih menunjukkan potensi kenaikan yang besar. Hal itu tercermin dari tren capital inflow sejak Januari 2017 yang mengalir deras.
"Sehingga hal ini menunjukkan bahwa minat investasi masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia, ditunjang oleh fundamental perekonomian yang bagus," jelas dia.
Memang, masih kata William, indeks masih tetap bertahan dalam pola uptrend jangka panjang, sehingga koreksi wajar bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian. "Peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat IHSG masih berada dalam kondisi uptrend jangka panjang," sebut William.
Mengamati keadaan tersebut William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Selain itu, perlu pula mencermati pergerakan saham seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News