Presiden Jokowi/Medcom.id/Fikar
Presiden Jokowi/Medcom.id/Fikar

Jokowi tak Percaya Revolusi Industri 4.0 Mengikis Lapangan Kerja

Achmad Zulfikar Fazli • 04 April 2018 11:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo optimistis revolusi industri 4.0 tak menghilangkan lapangan pekerjaan. Jokowi tak terpengaruh analisis McKinsey Global Institute pada November 2017 yang memprediksi 800 juta lapangan kerja hilang karena dialihkan ke robot maupun mesin.
 
"Kalau ini saya enggak percaya. Kalau yang pesimistis saya enggak percaya, atau paling enggak, rada enggak percaya," tegas Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu, 4 April 2018.
 
Menurut dia, revolusi industri 4.0 akan melahirkan banyak lapangan kerja baru dan menciptakan peluang besar pertumbuhan usaha.

Baca: Jokowi Luncurkan Peta Jalan Industri Menuju Revolusi 4.0
 
Di sisi lain, ia tak menampik revolusi tersebut bisa menjadi ancaman. Namun, semua bergantung pada kesiapan setiap negara mengantisipasi.
 
"Apakah revolusi industri 4.0 ini sebuah ancaman? Menurut saya jawabannya, iya dan tidak, bisa iya bisa tidak, tergantung kita," tegas Jokowi.
 
Ia menyampaikan riset McKinsey Global Institute pada 2015 mengatakan revolusi industri baru berdampak tiga ribu kali lebih dahsyat dari revolusi industri pertama di abad ke-19. Itulah yang seharusnya dipahami dan diantisipasi.
 
‎"(Pernyataan itu berdasar) dari Laporan yang diterima, termasuk dari Menteri Perindustrian (Arilangga Hartarto) dan saya percaya itu. Saya percaya dampak revolusi industri 4.0," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan