"Lokasinya berada di MT Haryono Kavling 25P26, Jakarta Selatan," kata Ketua YDPK Muchammad Imran, melalui keterangan tertulis, Jumat, 30 Maret 2018.
Perkantoran berkonsep TOD ini akan terintegrasi dengan moda transportasi LRT Jabodebek. Imran mengatakan proyek kerja sama ini merupakan yang pertama kali antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan YDPK.
"Proyek pengembangan ini juga merupakan bentuk optimalisasi lahan milik YDPK. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota YDPK melalui pengembangan lahan yang ada," ujarnya.
Rencananya lahan MT Haryono Kav 25P26 tersebut akan digunakan untuk pembangunan perkantoran, apartemen, area komersial, serta fasilitas penunjangnya. Skema kerja sama menggunakan bagi hasil (profit sharing).
Baca: Pembangunan LRT Tahap Pertama Selesai Mei 2019
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan, melalui Departemen TOD & Hotel, Adhi Karya menawarkan salah satu solusi atas permasalahan perkotaan di Jakarta dan sekitarnya.
"Pengembangan ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan hunian bagi masyarakat dengan mobilitas yang tinggi, namun tetap dapat menikmati hunian di perkotaan," kata Budi.
General Manager Departemen TOD & Hotel, Amrozi Hamidi, menambahkan kawasan TOD ini akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. "Kami akan menghadirkan kenyamanan dan kemudahan bagi penghuni," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News