Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku bila naik 15 peringkat maka Indonesia dipastikan bisa menyaingi negara Vietnam.
"Pertanyaannya bisa enggak 15 lagi? Kalau bisa, kita mulai bersaing," ujar Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 7 Juni 2017.
Darmin menuturkan, posisi Indonesia saat ini berada diurutan 91 atau naik 15 peringkat dari sebelumnya di posisi 105. Sedangkan Vietnam berada di posisi 82. Namun, Darmin enggan mengungkapkan target pemerintah dalam peringkat terbaru EoDB nantinya.
Baca: Presiden Targetkan Peringkat 40 dalam Kemudahan Berusaha
"Ya kita punya targetnya. Sama presiden ada targetnya. Tapi masa kita bilang-bilang," imbuhnya.
Adapun selama proses pemeringkatan, tim dari Bank Dunia akan didampingi tim EoDB Indonesia yang beranggotakan para menteri dan pejabat eselon I/II lintas kementerian atau lembaga.
Baca: RI Kejar Vietnam dalam Kemudahan Berusaha
"Kita ada timnya yang menyertai mereka yang kemudian memberi apa namanya, informasi dan sebagainya untuk survei," tandasnya.
Seperti diketahui, Bank Dunia mengukur kemudahan berusaha berdasarkan 10 indikator dengan bobot yang sama, yaitu starting a business, dealing with construction permit, registering property, paying taxes, getting credit, enforcing contract, getting electricity, trading across border, resolving insolvency dan protecting minority investors.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News