Saat ini, proses pemilihan Ketua DK OJK tengah memasuki tahap final. Tersisa dua nama calon yakni Wimboh Santoso dan Sigit Pramono yang akan dipilih oleh Komisi XI untuk memimpin lembaga pengawas bagi industri jasa keuangan tersebut.
baca : Pemilihan Ketua DK OJK oleh Komisi XI Berpotensi Ditunda
"Pak Wimboh berpengalaman di bidang moneter dan di lembaga keuangan internasional seperti International Monetary Fund (IMF). Komisioner OJK itu harus punya akses juga dengan lembaga internasional," kata Johnny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Sementara itu, Sigit juga dinilai sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak di industri keuangan. Bahkan terakhir Sigit merupakan Kepala Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) selama dua periode.
"Tugas keseharianya ada mikroprudensial ya untuk Pak Sigit. Ada pengalaman yang sangat luas tinggal tekanannya makro atau mikro, relasi regional dan internasional juga dibutuhkan di sini," jelas dia.
Dirinya menambahkan, nantinya Komisi XI akan menetapkan satu nama sebagai Ketua DK OJK masa jabatan 2017-2022. Johnny memastikan calon ketua hanya akan dipilih dari dua nama itu, baru kemudian Komisi XI memilih enam orang yang akan menjadi anggota DK OJK.
"Kita ikuti amanat Presiden yang sudah diklaster dan dikelompokan atau dulu di Komisi XI saat pemilihan komisioner OJK yang pertama, ketua dulu dan sisanya dipilih secara ranking. Sistem pemilihan ini (akan dibahas) secara internal di rapat kapoksi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News