Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait covid-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait covid-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Maret 2020. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Jokowi Buru 'Pemain' Harga Beras

Nur Azizah • 21 April 2020 12:32
Jakarta: Presiden Joko Widodo mencari 'pemain' yang mengutak-atik harga beras. Dia menduga ada yang mencari untung dengan merugikan rakyat.
 
Berdasarkan laporan yang Jokowi terima, harga gabah kering turun lima persen. Seharusnya, terang dia, harga beras ikut turun. Kenyataannya, harga beras naik hingga 0,4 persen.
 
"Ini ada apa? Tolong dilihat betul di lapangannya. Dicek betul. Ini pasti ada masalah. Kalau harga gabah kering giling turun, mestinya harga berasnya juga ikut turun," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 21 April 2020.

Kepala Negara menyebut bila kondisi ini terus terjadi, petani tidak akan mendapatkan untung. Dia ingin masalah ini segara diselesaikan.
 
"Ini yang untung siapa? Dicari," perintah Jokowi.
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin seluruh bahan-bahan pokok terjangkau oleh rakyat. Selain beras, Jokowi menyoroti kenaikan pada gula dan bawang bombai.
 
Baca: Beras di Pasar Induk Cipinang Cukup Selama PSBB
 
"Harga gula tidak bergerak sama sekali, justru naik menjadi Rp19 ribu. Bawang putih, bawang bombai juga belum turun," ujar dia.
 
Harga cabai rawit, daging sapi, dan cabai merah naik. Jokowi meminta Kementerian Perdagangan segera bertindak mengecek langsung ke lapangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan