Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima plakat yang diserahkan Ketua Umum HKI Sanny Iskandar (Foto: dokumentasi Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima plakat yang diserahkan Ketua Umum HKI Sanny Iskandar (Foto: dokumentasi Kemenperin)

Menperin: Peningkatan Daya Saing Butuh Dorongan Kawasan Industri

Husen Miftahudin • 28 Oktober 2016 10:51
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta para pengembang dan pengelola kawasan industri, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Kawasan Industri Industri (HKI) untuk meningkatkan daya saing kawasan industri Tanah Air. Hal ini guna menambah daya tarik bagi para investor agar terus berekspansi di kawasan industri.
 
"Apalagi berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, ada kewajiban bagi perusahaan industri baru untuk berlokasi di dalam kawasan industri," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (28/10/2016).
 
Airlangga bilang, prospek pengembangan kawasan industri di Indonesia ke depan sangat menjanjikan karena permintaan lahan kawasan industri yang semakin meningkat. Untuk itu, kawasan industri harus saling terkoneksi dan terintegrasi sehingga tidak membebani infrastruktur jalan di sekitarnya.

Baca: BKPM Sebut Daya Saing Indonesia Masih Tertinggal
 
"Pengelola kawasan industri juga harus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul. Selain itu, kawasan industri perlu memperhatikan IKM kita untuk dapat saling terkait dengan industri menengah dan besar yang ada di dalam kawasan industri," paparnya.
 
Airlangga meyakinkan, apabila upaya-upaya tersebut dapat terlaksana dengan baik maka akan meningkatkan daya saing kawasan industri sekaligus membawa dampak berganda terhadap perekonomian masyarakat dan negara.
 
"Hal itu akan sesuai dengan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa melalui peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing," tuturnya.
 
Menperin: Peningkatan Daya Saing Butuh Dorongan Kawasan Industri
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
 
Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menyatakan, pihaknya telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam hal memberikan masukan dalam penyusunan regulasi, melakukan kegiatan promosi ke luar negeri, dan menyelesaikan permasalahan di tingkat daerah.
 
Kemenperin mencatat pembangunan kawasan industri, baik yang dikelola oleh BUMN atau BUMND maupun swasta telah tersebar di 15 provinsi atau 34 kabupaten/kota. Sebanyak 73 perusahaan kawasan industri terdaftar menjadi anggota HKI dengan total area seluas 54.650,52 hektare.
 
Baca: Kepala Bappenas Sebut 3 Penyebab Turunnya Daya Saing RI
 
"Kawasan industri telah berhasil merealisasikan beroperasinya industri manufaktur yang didalamnya sekitar 9.200 perusahaan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,68 juta orang," ungkap Airlangga.
 
Sedangkan beberapa kawasan industri yang saat ini memiliki progres signifikan dalam pembangunannya, antara lain Kawasan Industri Sei Mangke di Sumatera Utara difokuskan pada pengembangan oleo chemical, Kawasan Industri Tanjung Buton di Riau difokuskan pada pengemasan semen.
 
Baca: Bos Kadin Akui Korupsi Jadi Biang Keladi Daya Saing Anjlok
 
Selain itu, Kawasan Industri Dumai di Riau dan Kawasan Industri Berau di Kalimantan Timur dibangun menjadi Palm Oil Green Economic Zone (POGEZ), Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara untuk pengembangan Inalum serta Kawasan Industri Palu di Sulawesi Tengah untuk pengembangan industri minyak atsiri.
 
Selanjutnya, Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah menjadi pusat industri ringan (light industry), Kawasan Industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur menjadi pusat industri berat (heavy industry), dan Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah menjadi pengembangan industri feronikel.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan