Direktur Utama Garuda Indonesia IGN Ashkara Danadiputra mengatakan terdapat satu pesawat Garuda yang mengalami kerusakan. Kini pesawat tersebut sudah dinonaktifkan sementara untuk operasional (grounded).
"Sedang kami pertimbangkan (minta kompensasi ke Boeing)," kata Ari sapaan akrabnya di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2019.
Sementara itu VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan pesawat yang mengalami keretakan yakni pesawat jenis lama Boeing 737 Next Generation (NG). Pesawat tersebut biasanya dioperasikan untuk penerbangan domestik.
"Untuk domestik regional. Next Generation itu kan versi lama," tutur Ikhsan.
Dia mengatakan grounded dilakukan langsung sejak 5 Oktober lalu setelah ditemukan adanya retakan kecil di dekat bibir pesawat. Ikhsan bilang setelah ditemukan retakan, Garuda langsung melaporkan ke Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan ke pihak Boeing.
"Kita sudah lapor ke Boeing, sekarang lagi koordinasi bagaimana kelanjutannya," jelas Ikhsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id