Direktur Utama PT PII Armand Hermawan mengatakan penghargaan ini memperkuat posisi PII sebagai satu-satunya lembaga penjaminan pemerintah dalam skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership (PPP) di kawasan Asia.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari usaha seluruh jajaran PT PII, serta dukungan yang sangat berarti dari Kementerian Keuangan dan seluruh pemangku kepentingan," kata Armand, Senin, 24 Juni 2019.
Dia mengungkapkan, pencapaian ini memberikan semangat bagi PT PII untuk terus menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan melanjutkan kontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Indonesia telah sukses mengembangkan skema PPP sebagai inovasi pembiayaan infrastruktur. Hal itu terlihat dari diberikannya penjaminan 22 proyek berskema PPP pada sektor jalan tol, transportasi, air minum, kelistrikan dan telekomunikasi.
Baca: Menkeu Sebut KPBU Solusi Pembangunan Infrastruktur
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan dunia internasional terhadap kontribusi PT PII. Melalui penjaminan dan inisiatif strategis PT PII, skema KPBU dapat diimplementasikan oleh Pemerintah selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan diterima baik oleh investor.
"Kementerian Keuangan mendorong KPBU sebagai skema alternatif pembiayaan infrastruktur nasional. Melalui Special Mission Vehicle (SMV) seperti PT PII, kesenjangan pembiayaan infrastruktur dalam APBN dapat diatasi," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menjelaskan pentingnya peran dan mandat PT PII dalam membantu Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk penyiapan dan transaksi proyek (Project Development Facility/PDF), terutama dalam memastikan proyek disiapkan secara baik dan tepat sehingga dapat diterima oleh pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News